Page 6 - untitled
P. 6

Prakata




                 Om Swastyastu,

                 Buku Siswa Pendidikan Agama          Hindu dan Budi Pekerti dalam
                 penyederhanaan    kurikulum ini disusun dengan harapan peserta didik

                 mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan pembentukan karakter
                 (sikap, sifat, dan mental) yang berpedoman pada ajaran agama Hindu
                 dengan pencapaian melalui proses merdeka belajar. Pembelajaran yang
                 dikembangkan menekankan pada pembentukan karakter peserta didik

                 agar sesuai dengan nilai-nilai dalam ajaran agama Hindu dan Profil Pelajar
                 Pancasila.

                     Melalui buku ini, peserta didik diharapkan dapat memahami esensi
                 ajaran agama   Hindu yang berlandaskan     pada ajaran Weda agar dapat
                 diterapkan ke dalam kepribadian peserta didik secara utuh dalam kehidupan
                 sehari-hari. Dalam proses pembelajaran sendiri, peserta didik diharapkan

                 mampu meningkatkan kualitas keagamaannya, baik dari sisi sikap
                 spiritual, sosial, pengetahuan, maupun keterampilan sesuai dengan capaian
                 pembelajaran yang telah ditetapkan.

                     Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dirancang
                 sebagai pembelajaran berbasis aktivitas yang menyenangkan, mengacu

                 pada bakat peserta didik, dan menggambarkan proses pembelajaran yang
                 sederhana, namun wajib dilakukan peserta didik agar tujuan pembelajaran
                 yang diharapkan dapat dicapai secara optimal. Tema keagamaan yang

                 terkandung dalam capaian pembelajaran ini diharapkan mampu mendorong
                 peserta didik menjadi umat beragama yang baik melalui kepedulian terhadap
                 permasalahan dan tantangan yang dihadapi masyarakat sekitar. Kepedulian
                 itu ditunjukkan dalam wujud nyata melalui keikutsertaan peserta didik
                 secara aktif dalam mengembangkan komunikasi dan komunitas yang terkait

                 dengan diri peserta didik. Capaian pembelajaran yang dihasilkan tidak
                 hanya terbatas pada ranah pengetahuan dan keterampilan, akan tetapi





                 vi
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11