Page 143 - Buku IPA Kelas 8 Semester 1
P. 143
Berdasarkan ada tidaknya butir-butir kasar (granula) dalam
sitoplasma leukosit, leukosit dapat dibedakan menjadi granulosit dan
a ranul it. euk it jeni ranul it terdiri ata e in f l a f l
dan netr f l. A ranul it terdiri ata lim it dan m n it. A ar kamu
dapat memahami dengan baik karakteristik jenis-jenis sel darah putih,
perhatikan Tabel 6.1.
Tabel 6.1 Karakteristik Jenis-jenis Sel Darah Putih
Jenis Sel Darah Putih Bentuk Sel Karakteristik
Granulosit in f l Mengandung granula berwarna
merah. Berfungsi pada reaksi
alergi, terutama infeksi cacing.
a f l Mengandung granula berwarna
biru. Berfungsi pada reaksi alergi.
etr f l Disebut juga sel-sel PMN (Poly
Morpho Nuclear). Berfungsi
sebagai fagosit (menyerang
patogen).
Agranulosit Limfosit Ada dua jenis, sel T dan sel
B. Keduanya berfungsi untuk
imunitas dan kekebalan tubuh.
Monosit Leukosit yang berukuran paling
besar. Berfungsi mencerna sel-
sel yang mati atau rusak dan
membantu sistem kekebalan
tubuh.
Sumber: Marieb & Hoehn, 2012
c. Keping Darah (Trombosit)
Bentuk trombosit beraneka ragam, yaitu bulat, oval, dan
memanjang. Trombosit tidak berinti dan bergranula. Jumlah sel pada
orang dewasa sekitar 200.000 – 500.000 sel per 1 mm darah. Umur
3
dari keping darah cukup singkat, yaitu 5 sampai 9 hari. Keping darah
sangat berhubungan dengan proses mengeringnya luka, sehingga tidak
142
Ilmu Pengetahuan Alam