Page 14 - E-MODUL TANAMAN REFUGIA_Neat
P. 14
4
Uraian Materi
A. Pengendalian Hayati
1. Pengertian
Pengendalian hayati menurut Huffaker (1976)
yaitu penggunaan musuh alami baik yang
diintroduksi maupun yang sudah ada di suatu
daerah kemudian dikelola agar potensi penekanan
populasi sasaran menjadi semakin meningkat.
Istilah pengendalian hayati menurut Van Den
Bosh mencakup tiga hal yaitu sebagai disiplin ilmu,
metode pengendalian hama, dan fenomena alami.
Pengendalian hayati sebagai disiplin ilmu dapat dipandang sebagai
bentuk terapan dari ilmu biologi yang menitikberatkan kajian pada
interaksi antara organisme dan musuh alaminya. Pengendalian
hayati sebagai metode yaitu untuk mengendalikan hama yang lebih
ramah lingkungan., sedangkan pengendalian hayati sebagai
fenomena alami yang berarti pengaturan populasi oleh faktor alami
dengan sedemikian rupa sehingga dalam jangka waktu tertentu
populasi organisme target berada pada batas tertentu (Susilo,
2007). Dalam ekologi, pengendalian hayati merupakan manipulasi
populasi bagi organisme yang menguntungkan bagi tanaman induk.
Organisme tersebut dikenal dengan istilah musuh alami (Ghazali,
2015).