Page 13 - E-Modul Berbasis Discovery Learning Berbantuan Simulasi Modellus
P. 13

    = − ∆                                                           (3)
                            Sehingga usaha yang dilakukan oleh gaya berat merupakan selisih

                            perubahan energi potensial benda tersebut.

                        3.  Energi Kinetik

                            Energi  kinetik  adalah  energi  yang  dimiliki  oleh  benda  karena
                            geraknya.  Semakin  cepat  benda  bergerak,  maka  semakin  besar

                            energi kinetik yang dimilikinya. Sebagai contoh, sebuah bus yang

                            bermassa    mula-mula dalam keadaan diam, karena dipengaruhi

                            gaya  konstan    ,  bus  bergerak  dipercepat  beraturan  dengan

                            kecepatan      hingga  berpindah  sejauh    .  Hal  ini  menunjukkan
                            bahwa  mesin  bus  telah  menyebabkan  perubahan  energi  kinetik

                            pada bus tersebut.








                               Gambar 3 Benda bermassa    bergerak dengan kecepatan   

                              yang dikenal gaya    menyebabkan benda berpindah sejauh   

                            Benda  bermassa      bergerak  dengan  kecepatan      yang  dikenai
                            gaya     menyebabkan  benda  berpindah  sejauh    .  Usaha  yang

                            dilakukan oleh gaya konstan adalah:

                                =    .   

                            Berdasarkan  Hukum  II  Newton,      =    .     dan  pada  gerak  lurus

                            berubah beraturan untuk kecepatan awal sama dengan nol (    =
                                                                                                      0
                             0), maka     =  2  .   , sehingga besarnya usaha:
                                         2
                                              2
                                = (  .   ) (  )
                                           2  

                                  1
                                =     .   
                                         2
                                  2



                                                                                                               13.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18