Page 120 - ORCHID - ANGGREK
P. 120
118 Anggrek dalam ruangan
Paphiopedilum (menengah/hangat)
Tumbuh lebih hangat Paphiopedilum
biasanya memiliki daun belang-belang atau
digolongkan sebagai “multi-floral”, dengan
beberapa mekar di setiap batang. Tumbuh pada
suhu siang hari 70–82°F (21–28°C), dengan malam
tidak di bawah 64°F (18°C). Semakin tinggi suhu,
semakin tinggi kelembaban yang dibutuhkan. Jaga
agar media pot tetap lembab tetapi tidak basah,
dan gunakan pupuk anggrek dengan kekuatan
setengah. Menggunakan campuran kulit kayu dan
lumut sphagnum, repot setiap tahun antara bulan
Maret dan Juni, saat tidak berbunga. Rumpun
besar dapat dibagi (lihat hal. 44–45).
Paphiopedilum rothschildianum
Banyak dicari, spesies tampan dari Kalimantan utara.
Membutuhkan pemosisian yang hati-hati, karena
membuat tanaman yang cukup besar. Menghasilkan
paku setinggi 18 inci (45 cm), masing-masing
membawa satu atau dua bunga besar.
H: tinggi; F: besar
dda intermediat
Paphiopedilum Saint Swithin
Hibrida multi-bunga klasik Amerika tahun 1901.
Tetap populer hingga saat ini karena sepal
punggungnya yang mencolok dan kelopaknya
yang panjang.
H: tinggi; F: besar
dda menengah/hangat
Paphiopedilum Clair de Lune
Hibrida tampan, didaftarkan oleh pemulia anggrek
terkenal Frederick Sander; tumbuh lambat,
dengan dedaunan marmer. Menghasilkan bunga
tunggal berwarna hijau limau dan putih pada
setiap batang. Seperti banyakPaf. Hibrida
Maudiae, sering digunakan dalam floristry.
H: medium; F: besar
dda menengah/hangat
PaphiopedilumGunung Toro
Hibrida multi-floral Amerika. Menghasilkan empat
atau lebih bunga dengan kelopak bengkok panjang
pada setiap paku. Akan membutuhkan mengintai
untuk memamerkan bunga.
H: tinggi; F: besar
dda menengah/hangat Paphiopedilum rothschildianum