Page 16 - ORCHID - ANGGREK
P. 16
14 Semua tentang anggrek
Ragam anggrek lanjutan
Gambar searah jarum jam dari kiri
Psikopsis krameriana selalu menjadi penghenti
pertunjukan. Ini adalah anggota genus kecil tapi sangat
flamboyan yang ditemukan dari Kosta Rika hingga Peru.
Spesies lain yang sangat mirip adalahpsikopsis papilio. Genus
mendapatkan namanya dari bahasa Yunani jiwa, yang berarti
“kupu-kupu”, dan opsi, berarti “menyerupai”. Memang, ada
beberapa kupu-kupu tropis yang sangat mirip dengan bunga-
bunga besar ini, yang membuka perlahan secara berurutan,
memberikan musim berbunga yang panjang.
Stanhopea Hautlieu, seperti kebanyakan tanaman dalam
genus ini, memiliki kebiasaan pertumbuhan yang tidak biasa—
bunganya yang berbentuk aneh muncul dari bagian bawah
tanaman. Kadang-kadang disebut anggrek terbalik,
bunganya yang berumur pendek harum pedas, tidak selalu
menyenangkan. Tanaman ditanam digantung di kawat terbuka
atau keranjang plastik untuk memungkinkan paku bunga terjumbai
mendorong melalui pangkalan sebelum dibuka. Spektakuler untuk
dipamerkan, anggrek ini adalah mimpi buruk bagi para petani
karena periode berbunga yang singkat sulit, jika bukan tidak
mungkin, untuk menentukan waktu yang tepat untuk pertunjukan
anggrek.
Vanda dan kerabat dekatnya telah lama
dikagumi, meskipun dianggap sesuatu yang
tantangan bagi petani anggrek di daerah beriklim sedang. Di
lingkungan tropis alaminya, dengan suhu tinggi dan kelembaban
tinggi, ia cukup senang tumbuh digantung dengan kawat, dengan
sedikit atau tanpa kompos, dan bergantung sepenuhnya pada akar
udaranya untuk kelembapan. Saat ini ada mode untuk dibeliVanda
dalam vas kaca bening. Meskipun tanaman dapat bertahan hidup
seperti ini selama beberapa minggu, yang terbaik adalah
membuangnya setelah berbunga dan menggantungnya di tempat
yang panas dan lembab. Penyemprotan yang sering sangat
penting agar tanaman dapat berbunga kembali.
Coelogyne cristata, umumnya dikenal sebagai untaian
mutiara, telah menjadi favorit para petani anggrek
bertahun-tahun. Setelah berlimpah di pohon-pohon di
India utara, itu dikagumi oleh ahli botani Inggris Sir
Joseph Hooker, saat berburu tanaman di pertengahan
abad ke-19. Anggrek ini menghasilkan gulungan bunga
putih berenda yang harum dan menciptakan efek yang
menakjubkan ketika ditanam di keranjang berpalang.
Meskipun starternya lambat, bola bunga bisa mencapai
diameter 24 inci (60 cm) atau lebih dan menjadi sangat
berat.