Page 9 - ACHTIFAH INTERAVI_F1081191074_4B REGULER_MATERI BAHAN AJAR KELAS 4 TEMA 1 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 1_
P. 9
Tari Ajat Temuai Datai merupakan tari penyambutan khas Suku Dayak
Iban di Provinsi Kalimantan Barat. Arti dari kata Ajat TemUAi Datai sebenarnya tidak dapat
diartikan secara kata perkata. Namun, secara umum Ajat TemUAi Datai jika diartikan memiliki
maksud proses pengucapan rasa syukur kepada sang pencipta atas kedatangan tamu atau temUAi di
tanah Kalimantan dengan tari penyambutan Masyarakat suku Dayak Mualang, menjadikann tarian ini
sebagai tari menyambut tamu adat, tamu kenegaraan, juga ketika ada wisatawan berkunjung ke
kampung Dayak Mualang.
Pada zaman dahulu, tari Ajat Temuai Datai hanya ditampilkan pada acara-acara sakral saja.
Tarian ini hanya diperuntukkan bagi para pahlawan yang pulang dari medan perang dan membawa
hadiah berupa kepala musuh yang menjadi bukti kemenangan. Karena mereka percaya, kepala musuh
dapat memberikan kekuatan jiwa sang pemenang dan melindungi seluruh suku Dayak Mualang. Sebagai
ungkapan kegembiraan, merekapun menyelenggarakan upacara penyambutan tamu, dengan tarian Ajat
Temuai Datai.
Teriakan khas Suku Dayak, adalah “Nyelaing ” yang selalu mengawali tarian Ajat Temuai
Datai. Konon, setiap teriakan dari para penari memiliki arti. Teriakan sebanyak tujuh kali berarti
pahlawan memperoleh kemenangan dan berhasil membawa pulang kepala lawan. Jika teriakan
tersebut hanya tiga kali, pahlawan Dayak Mualang memperoleh kemenangan, membawa pulang kepala
musuh, tetapi dipihaknya juga ada yang menjadi korban. Para penari akan mengiringi perjalanan tamu
mulai dari pintu masuk pertama kampung Dayak Mualang hingga halaman depan rumah panjang. Di
kampung dayak iban ini, rumah panjang merupakan rumah kepala suku Dayak Mualang. Meskipun
tarian ini terbilang mengerikan, kamu wajib mengetahui sebagai pelestarian budaya dan kesenian
lokal.
Hingga kini, di Kampung Dayak Mualang memiliki aturan adat yang berlaku. Seperti pendatang
yang tidak disetujui untuk masuk kampung Dayak Mualang sebelum mengikuti upacara Ajat Temuai
Datai. Pada saat sekarang ini, tarian Ajat temuai datai ditampilkan untuk menyambut tamu adat,
tamu kenegaraan dan juga sebagai hiburan para wisata lokal maupun asing berkunjung ke kampung
Dayak Mualang.
8