Page 46 - E-MODUL TERMODINAMIKA BERBASIS PBL
P. 46

RANGKUMAN






               Termodinamika  sendiri  merupakan  cabang  ilmu  fisika  yang  mempelajari

               tentang usaha untuk mengubah kalor menjadi energi.
               Usaha dan Proses dalam Termodinamika, persamaan usaha yang dilakukan gas
               dapat ditulis sebagai berikut:    =   .      atau    =    (V₂ – V₁) (berlaku apabila

               tekanan gas konstan).

               Usaha  yang  dilakukan  sistem  pada  lingkungannya  merupakan  ukuran  energi
               yang dipindahkan dari sistem ke lingkungan.

               Proses  termodinamika  adalah  proses  yang  dialami  oleh  suatu  sistem  yang
               melibatkan  perubahan  energi  akibat  perubahan  tekanan,  volume,  temperatur,

               atau perpindahan kalor.
               Proses termodinamika terdiri dari empat jenis, yaitu:

                 Isokhorik → volume tetap (atau isovolumis atau isometric) → W = 0
                 Isobarik → tekanan tetap

                 Isotermal → suhu tetap → ΔU = 0
               Hukum I Termodinamika, menyatakan bahwa: "Jumlah kalor pada suatu sistem

               sama  dengan  perubahan  energi  dalam  sistem  tersebut  ditambah  usaha  yang
               dilakukan oleh sistem." Yang dituliskan sebagai berikut Q = ΔU + W adiabatik

               → tidak terjadi pertukaran kalor → Q = 0
               Hukum  kedua  termodinamika  menyatakan:  “Entropi  dapat  diciptakan  tetapi

               tidak  dapat  dimusnahkan.”  Berdasarkan  postulat  ini,  entropi  yang  ada  pada

               sebuah proses bisa tetap tidak berubah dan bisa pula naik, namun tidak mungkin
               berkurang. Entropi hanya bisa tetap tidak berubah pada sebuah proses reversible

               (s₁ = s₂).
               Aplikasi  dari  hukum  II  Termodinamika  salah  satunya  ialah  mesin  carnot.

               Hukum II Termodinamika pada mesin carnot berbunyi “Tidak mungkin untuk
               membuat sebuah mesin kalor yang cara kerjanya meyerap kalor dari reservoir

               bersuhu tinggi kemudian mengubah semua kalor tersebut menjadi usaha”. Dari
               pernyataan tersebut dapat disimpulkan tidak mungkin ada mesin carnot dengan

               efisiensi 100 %.









                                                          33
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51