Page 13 - Fena Julita_E-Modul Berbasis PHET Simulation pada materi Fluida Dinamis_Neat
P. 13
Demikian juga untuk fluida yang terletak di ujung kanan tabung, massanya pada daerah
yang diarsir adalah:
∆ = ∆ = ∆ (4)
2 2 2
2 2
2
2
Karena alirannya tunak (steady) dan massa konstan, maka massa yang masuk
penampang harus sama dengan massa yang masuk penampang . Oleh karena itu
2
1
persamaannya menjadi:
∆ = ∆ (5)
1
2
∆ = ∆
1 1 1
2 2 2
Persamaan diatas dikenal dengan nama persamaan kontinuitas, karena fluida
inkonpresibel (masa jenisnya tidak berubah) dan selang waktu sama sehingga dihilangkan,
maka persamaan menjadi:
2 2
1 1
= (6)
=
2
1
Menurut persamaan kontinuitas, perkalian luas penampang dan kecepatan fluida pada
setiap titik sepanjang suatu tabung alir adalah konstan. Persamaan di atas menunjukkan
bahwa kecepatan fluida berkurang ketika melewati pipa lebar dan bertambah ketika melewati
pipa sempit. Oleh sebab itu ketika orang berperahu disebuah sungai akan merasakan arus
bertambah deras ketika sungai menyempit.
Keterangan:
3
Q1 = Debit ketika masuk (m /s)
3
Q1 = Debit ketika keluar (m /s)
2
A1 = Luas penampang pipa 1 (m )
2
A2 = Luas penampang pipa 2 (m )
v1 = kecepatan fluida ketika masuk (m/s)
v2 = kecepatan fluida ketika keluar (m/s)
9
E-Modul Fluida Dinamis SMA/MA Kelas XI
a