Page 85 - KATALOG BORNEO METAMORFOSA 3 2024
P. 85
cahaya kehidupan, yang berlayar dilaut lepas mengarungi gelombang masalah yang selalu ada dalam
perjuangan. Lima dayung adalah simbol sejatinya diri, sejatinya pikiran, sejatinya persaan, sejatinya perbuatan,
dan sejatinya kebenaran yang luluh lantak dalam cahaya Ilahi.
Sebenarnya kehormatan dalam perjuangan seorang perempuan adalah kembara jiwa dengan segala sebab dan
kenyataan, dan kita harus memilih diantara banyak pilihan. Maka berusahalah untuk memahami dan
mencapainya dengan bijak untuk kehidupan.
SANG PENCERAH
Sang pencerah adalah simbol perjalanan seseorang dalam mencapai tujuan hidup dan kembali kepada
masyarakatnya dimana dia dilahirkan. Kembalinya sang pencerah membawa kecerahan pandangan hidup,
dalam arti membangun masyarakat dan kampung halamannya. Sehingga masyarakat dapat hidup makmur dan
damai dalam suatu ikatan kekeluargaan.
Gambaran sang pencerah disimbolkan dalam bentuk bintang warna warni sebagai gambaran ilmu yang
bermanfaat bagi kehidupan manusia. Ilmu inilah yang nantinya akan diajarkan, diterapkan, dan diturunkan
kepada generasi selanjutnya. Sementara adat istiadat digambarkan dalam bentuk bunga terung sebagai simbol
kesukuan (nilai budaya) tetap ada dan semakin berkembang sesuai dengan falsafah hidup masyarakat Dayak.
Sang pencerah membangun namun tidak menghilangkan nilai kesukuan. Sang pencerah hanya hidup untuk
masyarakat dan budayanya dimana dia dilahirkan.
SAMSUL RIZAL (RIZAL HL)
Lahir: Jakarta, 11Juni 1972.
Alamat: Jln. Apel Gg. Apel 5 no. 15, Sei. Jawi Luar Pontianak Barat, Kalbar.
Kontak/ WA: 085822656410
CERITA DI RUMAH LANTING
Tak dipungkiri lagi bahwa keberadaan Rumah Lanting yg ada di Kalimantan
sudah menjadi tradisi dan membudaya sejak dulunya, yang menjadi tempat
berakitifitas sehari hari dan perekonomian. Perupa mengangkat tentang
keberadaan Rumah Lanting yg ada di Kalimantan Barat yaitu di Kota
Kabupaten Sambas, yg dulu banyak sekali Rumah Lanting dengan aktifitasnya.
Masalahnya kini keberadaan Rumah Lanting sudah nyaris punah, tersisa satu atau dua rumah saja, itu pun ada
yg tidak berpenghuni. Rumah lanting hilang berganti angkuhnya bangunan kota.
Pameran Lukisan Borneo Metamorfosa 3 | 83