Page 24 - WALISONGO FOR SANTRI
P. 24

dengan Dzikir. Apabila Sholat dilaksanakan secara Jamak, maka setelah Adzan tidak

          ada pelaksanaan Sholat Sunnah melainkan langsung dilanjut dengan Iqomah. Berikut

          ini adalah Tuntunan Praktek Sholat Hadrotus Syaikh Pangersa Abah Aos dalam kenda-

          raan:




          - Takbirotul Ihrom Dan Sikap Tangan


            Ketika Sholat dimulai sikap tangan Pangersa Abah sama dengan  pelaksanaan Sholat

            dalam posisi berdiri sebagaimana yang telah dijelaskan pada buku Tuntunan Sholat

            Thoriqoh, yang membedakannya adalah pandangan Ketika Sholat mengarah ke titik

            tengah antara dua lutut dimulai dari Takbirotul Ihrom hingga Salam.


          - Sikap Ruku’ dan ‘Itidal



            Ketika Rokaat usai, Pangersa Abah menunduk ke dalam posisi rukuk yang Di awali
            dengan Takbirotul Ihrom. Posisi rukuk yang dicontohkan oleh Pangersa Abah adalah


            cukup menundukan kepala saja. Bangkit dari posisi ruku, Pangersa Abah memberi
            contoh untuk Kembali duduk tegak.



          - Sikap Sujud


            Posisi Sujud dalam kendaraan yang dicontohkan oleh Pangersa Abah adalah dengan

            menurunkan badan, kemudian menundukkannya hingga 45 derajat.


          - Sikap Duduk


            Setelah bangkit dari Sujud, Pangersa Abah memberi contoh untuk Kembali duduk


            dengan posisi badan tegak, dan mata masih mengarah pad titik tengan antara dua
            lutut.




                 Adapun dalam pelaksanaan rangkaian Amaliyah Dzuhur-Ashar     yang dilaksanakan


          secara Jamak, dan bertepatan dengan Hari Senin, Kamis, 10 Hari terakhir Bulan Hijriah,
          maka Khotaman dilaksanakan setelah Amaliyah Dzikir Harian, Berikut adalah urutan


          pelaksanaannya:



                                     Amaliyah                                                             Keterangan


          Adzan                                                                   -


          Iqomah                                                                  -



          Sholat Fardhu Dzuhur                                                    2 Rakaat


          Sholat Fardhu Ashar                                                     2 Rakaat



          Dzikir                                                                  -



          Khotaman                                                                Hanya   dilaksanakan   pada   hari   Senin,

                                                                                  Kamis, dan 10 Hari terakhir bulan Hijriah


























                                                                               24
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29