Page 250 - Modul Pendidikan Kopdit Kabari
P. 250
keluarga maka anggota CU atau Koperasi Kredit mampu
membelanjakan uanganya dengan penuh bijaksana, rajin menabung
dan merencanakan pinjaman serta penggunaanya dengan penuh
tanggungjawab.
Di Negara-negara yang CU-nya sudah maju seperti Amerika dan
Kanada, CU menyediakan pelayanan konsultasi keuangan dengan
petugas khusus, sampai pada bagaimana dana yang terbatas itu
untuk masa depan anggotanya termasuk pension. Tetapi untuk di
Indonesia, konsultasi keuangan masih menghadapi masalah
psikologis, seolah mencampuri masalah orang lain disamping belum
tersedianya tenaga konsultasi keuangan yang handal dan dapat
dipercaya untuk melakukan tugas tersebut.
Namun demikian, dalam batas-batas tertentu ada baiknya anggota
CU kita sangat perlu berkonsultasi tentang keuangannya kepada tim
pendidikan, tim kredit dan bendahara CU.
2. MENGAPA PERLU ANGGARAN BELANJA PRIBADI /
KELUARGA?
a. Pengalaman kesulitan dalam masalah keuangan. Semestinya
pengalaman kesulitan keuangan mendorong pribadi-keluarga
untuk mengatur keuangannya.
b. Banyak keinginan / cita-cita tidak tercapai. Supaya tercapai jalan
keluar yang harus ditempuh adalah perencanaan tujuan keuangan
dan pandai mengatur keuangan pribadi-keluarga.
c. Hari suram mengintai hari-hari di depan setiap pribadi atau
keluarga. Kondisi hari suram, tidak kita rencanakan namun
mendadak saja terjadi. Untuk menghadapi hari-hari suram, tidak
ada jalan lain selain menyiapkan dana hari suram. Dana hari
suram hanya bisa diadakan dengan pengaturan keuangan.
d. Keluarga sebagai unit usaha terkecil dari sisi ekonomi keluarga
dapat dipandang sebagai suatu CU-Koperasi Kredit, dimana
masalah materi dan keuangan merupakan bagian keluarga-pribadi
yang harus ada.
250 | P a g e - M o d u l P e n d i d i k a n K o p d i t K a b

