Page 46 - buku siswa ppkn kelas IX
P. 46

2.  Alinea kedua
                        Alinea kedua menunjukkan ketepatan  dan ketajaman penilaian  bangsa
                    Indonesia, bahwa:
                    a.  perjuangan bangsa Indonesia telah mencapai tingkat yang menentukan;
                    b.  momentum yang telah dicapai harus dimanfaatkan untuk menyatakan ke-
                        merdekaan;
                    c.  kemerdekaan harus diisi dengan mewujudkan negara Indonesia yang
                        merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

                        Alinea  kedua  ini,  menjelaskan  bahwa  kemerdekaan  sebagai  cita-cita
                    bangsa ini telah sampai pada saat yang menentukan perjuangan bangsa
                    Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Hal ini berarti, timbulnya kesadaran
                    bahwa kemerdekaan  dan  keadaan  sekarang,  tidak  dapat  dipisahkan  dari
                    keadaan sebelumnya. Kemerdekaan yang diraih merupakan perjuangan para
                    pendahulu bangsa Indonesia. Mereka telah berjuang dengan mengorbankan
                    jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa dan negara.
                        Sebagai  bangsa Indonesia, kita  harus menyadari  bahwa  kemerdekaan
                    bukanlah akhir dari perjuangan  bangsa. Kemerdekaaan  yang diraih, harus
                    mampu  mengantarkan  rakyat  Indonesia  menuju  cita-cita  nasional,  yaitu
                    negara  yang merdeka,  bersatu,  berdaulat,  adil,  dan makmur. Negara  yang
                    ”merdeka”, berarti negara yang terbebas dari penjajahan bangsa lain. ”Bersatu”
                    menghendaki bangsa Indonesia bersatu dalam negara kesatuan, bukan bentuk
                    negara lain. Bukan bangsa yang terpisah-pisah secara geografis maupun sosial.
                         ”Berdaulat”, mengandung makna  bahwa sebagai  negara, Indonesia
                    sederajat  dengan  negara  lain,  yang  bebas menentukan  arah  dan  kebijakan
                    bangsa, tanpa campur tangan negara lain. ”Adil”, menjelaskan  bahwa negara
                    Indonesia menegakkan  keadilan  bagi warga negaranya. Keadilan  berarti
                    adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban  warga negara. Hubungan
                    antara negara dengan warga negara, serta warga negara dengan warga negara,
                    dilandasi oleh prinsip keadilan. Negara Indonesia hendak mewujudkan
                    keadilan dalam berbagai kehidupan secara politik, ekonomi, sosial budaya,
                    dan pertahanan keamanan.
                        Makna ”makmur” menghendaki negara mewujudkan kemakmuran  dan
                    kesejahteraan bagi warga negaranya. Kemakmuran tidak saja secara materil,
                    tetapi juga mencakup kemakmuran secara spiritual,  atau kebahagiaan batiniah.
                    Kemakmuran yang diwujudkan bukan kemakmuran untuk perorangan atau
                    kelompok,  namun  kemakmuran  bagi  seluruh  lapisan  masyarakat.  Dengan
                    demikian,  prinsip keadilan,  kekeluargaan,  dan persatuan,  melandasi
                    perwujudan kemakmuran warga negara. Inilah cita-cita nasional yang ingin



                                                   Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan        35
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51