Page 6 - Modul Pembelajaran Kewajiban Warga Negara Berbasis Green Environment
P. 6
Apersepsi
Hak dan kewajiban merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan dan tidak dalam posisi yang berseberangan. Hak ditinjau dari
sudut pandangan HAM (Hak Asasi Manusia) bisa disebut sebagai suatu hal
yang diperoleh. Akan tetapi, dalam hak tersebut jika semua orang berhak atas
sesuatu yang diperoleh, maka siapa yang akan memenuhi hak tersebut?
Siapa pula yang memiliki kewajiban memenuhinya? Hak dan kewajiban
dalam konteks warga negara diartikan sebagai: hak adalah kewenangan
warga negara untuk melakukan sesuatu; sedangkan kewajiban adalah suatu
keharusan atau kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan oleh warga negara.
Warga negara yang merupakan orang yang diakui secara hukum merupakan
anggota dari suatu negara harus taat dan patuh terhadap segala peraturan
dan norma yang ada di negara Indonesia. Peraturan dan norma yang ada
dibentuk untuk melindungi hak warga negara dan mengatur hubungan antar
manusia sehingga tercipta kehidupan yang aman, damai, dan tenteram. Hak
warga negara yang harus dipenuhi merupakan tanggung jawab negara dan
warga negara dalam pemenuhannya. Warga negara yang memiliki hak,
otomatis ia juga memiliki kewajiban sehingga warga negara yang telah
mendapatkan haknya maka ia pula harus melaksanakan kewajibannya.
Kewajiban warga negara berhubungan dengan perilaku seseorang
terhadap orang lain dan lingkungan dia sekitarnya. Kondisi sekarang banyak
ditemui kasus-kasus kerusakan lingkungan karena kepedulian manusia yang
rendah. United Nation Environment Programme (UNEP) selaku otoritas yang
berperan dalam menginspirasi, mengaktifkan, dan menggerakkan
masyarakat global untuk membangun kebijakan mengenai lingkungan dan
pembangunan berkelanjutan menyatakan bahwa habitat hutan yang seluas
lebih dari 30% wilayah daratan dunia yang mana merupakan tempat 1,6 miliar
manusia menggantungkan hidup mereka telah berkurang. UNEP menjelaskan
bahwa selama 30 tahun terakhir terdapat hutan yang telah hilang seluas 420
juta hektar dan ancaman kehilangan hutan seluas 100 juta hektar. Manusia
merupakan komponen dalam lingkungan yang paling sempurna di antara
komponen-komponen lainnya sehingga faktor kesadaran manusia untuk
menjaga lingkungan menjadi sangat penting. Rasa kepedulian manusia
pada lingkungan sekitar dan cara manusia berinteraksi dengan lingkungan
akan memengaruhi kondisi lingkungan ke depannya. Interaksi manusia baik
berupa pemanfaatan sumber daya alam maupun pelestarian alam harus
seimbang dan selaras sebab kondisi lingkungan yang rusak sebenarnya akan
iv

