Page 14 - Latihan Flip book new
P. 14

mengadakan beberapa pertemuan untuk menyelesaikan masalah ini secara diplomasi, lewat perjanjian
            Linggarjati dan perjanjian Renville.
                Pada tanggal 28 Januari 1949, Dewan Keamanan (PBB) Perserikatan Bangsa-Bangsa meloloskan
            resolusi  yang  mengecam  serangan  militer  yang  dilakukan  Belanda  terhadap  tentara  Republik  di
            Indonesia dan menuntut dipulihkannya pemerintahan Republik Indonesia. Lalu diaturlah kelanjutan
            perundingan untuk menemukan solusi damai antara dua belah pihak.Pada tanggal 11 Agustus 1949,
            dibentuk perwakilan Republik Indonesia untuk menghadapi Konferensi Meja Bundar di Den Haag,
            Belanda.



























            Gambar konferensi meja bundar sedang ditandatangani oleh tokoh nasional dan internasional
            http://4.bp.blogspot.com/

            Tujuan Diadakannya Konferensi Meja Bundar
            Perjanjian ini dilakukan untuk  mengakhiri  perselisihan antara  Indonesia dan Belanda dengan cara
            melaksanakan perjanjian-perjanjian yang sudah dibuat antara Republik Indonesia dengan Belanda.
            Khususnya mengenai pembentukan Negara Indonesia Serikat.Dengan tercapainya kesepakatan Meja
            Bundar, maka Indonesia telah diakui sebagai negara yang berdaulat penuh oleh Belanda, walaupun
            tanpa  Irian  Barat.Perwakilan  BFO  ini  dipimpin  oleh  Sultan  Hamid  II  dari  Pontianak.  Perwakilan
            Belanda dipimpin oleh Mr. van Maarseveen dan UNCI diwakili Chritchley.
            Isi Dari Konferensi Meja Bundar
            1.Belanda  mengakui  kedaulatan  Republik  Indonesia  Serikat  (RIS)  sebagai  sebuah  negara  yang
             merdeka.
            2.Status  Provinsi  Irian  Barat  diselesaikan  paling  lama  dalam  waktu  setahun,  sesudah  pengakuan
               kedaulatan.
            3.Dibentuknya Uni Indonesia-Belanda untuk bekerja sama dengan status sukarela dan sederajat.
                Pada tanggal 27 Desember 1949, pada kedua negara, Indonesia dan negeri Belanda dilaksanakan
               upacara penandatanganan akta penyerahan kedaulatan.

            Dampak Dari Konferensi Meja Bundar
            Penyerahan  kedaulatan  Indonesia  yang  dilakukan  di  negeri  Belanda  bertempat  di  ruangan  takhta
            Amsterdam.Ratu Juliana, Menteri Seberang Lautan A.M.J.A. Sasseu, Perdana Menteri Dr. Willem
            Drees  dan  Drs.  Moh.  Hatta  adalah  tokoh  yang  terlibat  dalam  melakukan  penandatanganan  akta




            MODUL SEJARAH INDONESIA KD 3.10 DAN 4.10
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19