“Benarkah?” mata Dewi Joharmanik berbinar.
                   Di dalam hatinya ia terus berdoa kepada Tuhan
             agar ayah dan bundanya datang memenuhi undangan
             Permaisuri Tua.
                   “Sabarlah, Dinda. Kanda akan meminta Ki Patih
             Dawilkasut  untuk  memastikan  undangan  itu  telah
             sampai di Negeri Bagdad.”
                   “Terima kasih, Kanda.”
                                         46