Page 17 - E-BAHAN AJAR FLUIDA DINAMIS TERINTEGRASI MODEL PBL
P. 17

E-BAHAN AJAR FISIKA FLUIDA DINAMIS                                                       FISIKA KELAS XI



               yang mengalir adalah    =     , sedangkan jarak    =     , sehingga debit aliran fluida

               juga dapat dinyatakan sebagai:

                                                               (    )
                                                 =      =      =         =     



                     Jika    suatu     fluida   mengalir

               dengan aliran tunak, maka massa fluida

               yang  masuk  ke  salah  satu  ujung  pipa

               haruslah  sama  dengan  massa  fluida


               yang  keluar  dari  ujung  pipa  yang  lain

               selama selang waktu yang sama. Hal ini         Gambar 5. Fluida yang mengalir pada
                                                                         suatu bagian pipa
               berlaku karena pada aliran tunak tidak

               ada fluida yang dapat meninggalkan pipa melalui dinding-dinding pipa (garis arus

               tidak dapat saling berpotongan). Perhatikan Gambar 4, yang mengalir dengan aliran

               fluida tunak dan perhatikanlah bagian 1 dan 2 dari pipa.  Selama selang waktu ∆  ,

               fluida  pada  1  bergerak  ke  kanan  menempuh  jarak     =    ∆    dan  fluida  pada  2
                                                                           1
                                                                                1
               bergerak ke kanan menempuh jarak    =    ∆  . Oleh karena itu, volume    =      
                                                               2
                                                         2
                                                                                                 1
                                                                                                      1 1
               akan masuk ke pipa bagian 1 dan volume    =        akan keluar dari bagian 2. Laju
                                                             2
                                                                   2 2
               aliran massa pada penampang 1 dan 2 adalah sebagai berikut.

                                         1          
                                             1 1 1
                                                          1
                                                               1 1 1
                                        1  =  ∆   1  → ∆   =          (penampang 1)

                                    ∆   2           
                                             2 2 2
                                         =          → ∆   =          (penampang 2)
                                        2     ∆   2       2    2 2 2


                     Jika  tidak  ada  kebocoran  pada  pipa,  laju  aliran  massa  yang  masuk  sama

               dengan laju aliran massa  yang keluar.



                                                             ∆   = ∆  
                                                                 2
                                                         1
                                                            =         
                                                    1 1 1
                                                              2 2 2

               Oleh karena    =    , maka persamaan kontinuitas menjadi seperti berikut:
                                    2
                               1


                                                                                                             6
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22