Page 13 - e-book flip pdf professional_Neat
P. 13
c. Laring (pangkal tenggorokan)
Laring tersusun atas 9 buah tulang rawan (kartilago). Bagian dalam
dindingnya digerakkan oleh otot untuk menutup serta membuka glotis.
Glotis adalah lubang mirip celah yang menghubungkan trakea dengan faring.
Laring memiliki katup yang disebut epiglotis. Pada saat menelan makanan,
epiglotis tertutup sehingga makanan tidak masuk ke tenggorokan tetapi
menuju kerongkongan. Makan sambil berbicara dapat mengakibatkan
makanan masuk ke saluran respirasi karena saluran respirasi pada saat
tersebut sedang terbuka. Walaupun demikian, saraf kita akan mengatur agar
peristiwa menelan, bernapas, dan berbicara tidak terjadi bersamaan
sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan.
Sumber : www.medicinesia.com
Gambar 4. Struktur Laring
d. Trakea (tenggorokan)
Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian
di leher dan sebagian di rongga dada. Dinding tenggorokan tipis dan kaku,
dikelilingi oleh cincin tulang rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia.
Silia- silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran
respirasi.