Page 7 - E-LKPD Gelombang Mekanik (Berorientasi Cooperative Learning tipe TPS)
P. 7
Sifat-sifat Gelombang
Refleksi Gelombang (Pemantulan)
Jika gelombang (mekanik dan elektromagnetik) menjumpai rintangan
dalam perambatan, gelombang itu dapat terpantul. Sifat pantulan
gelombang dikuasai oleh hukum Snellius. Gelombang datang
membentuk sudut datang (i) dan terpantul pada sudut pantul (r),
dipenuhi: sin i = sin r
Persamaan itu bermakna bahwa
pada pantulan gelombang, maka
sudut datang selalu sama besarnya
dengan sudut pantul gelombang
(i=r). Persamaan tersebut disebut
hukum Snellius. Hukum ini berlaku
pada segala gelombang, baik
bagan pemantulan gelombang gelombang mekanik maupun
elektromagnetik.
Sudut datang merupakan sudut yang terbentuk antara gelombang
datang dengan garis normal (N), dan sudut pantul merupakan sudut
yang terbentuk antara N dengan gelombang pantul.
Refraksi Gelombang (Pembiasan)
Pembiasan gelombang merupakan gejala pembelokan arah rambat
gelombang itu. Ketika gelombang membelok, kelajuan gelombang lebih
lambat dibanding ketika merambat lurus.
Selama gelombang merambat,
frekuensi gelombang (f) tidak
berubah dan hubungan antara f
dengan kelajuan rambat gelombang
(v) dan panjang gelombang (λ) tetap
mengacu pada persamaan v=λf. Itu
artinya, bila gelombang membias
sehingga v berkurang (padahal f
tetap), panjang gelombang dari
Kelajuan rambat dan panjang gelombang air gelombang itu juga berkurang.
berkurang bila lebih dangkal
Ketika air mengalir di sungai dan permukaannya membentuk
gelombang transversal, maka di tempat yang lebih dangkal kelajuan
air itu lebih lambat dan panjang gelombangnya juga lebih pendek. Atas
dasar pengertian itu, ketika akan menyeberangi sungai, tentunya kita
harus tahu tempat mana yang lebih dangkal dan dasarnya adalah
pengetahuan tentang pembiasan pada gelombang air