Page 16 - E-BOOK
P. 16
1. Keragaman Masyarakat Indonesia
a. Suku Bangsa/Etnik
Etnis sendiri juga dikenal dengan suku bangsa berupa suatu kesatuan sosial
yang bisa dibedakan dari kesatuan yang berlainan berdasarkan unsur kebudayaan
yang mengakar kuat.
Etnis adalah sistem sosial penggolongan manusia yang didasarkan pada
sistem kepercayaan yang sudah diyakini, pengimplementasian nilai-nilai yang ada
di masyarakat, pemahaman akan keberagaman budaya, penguatan adat istiadat
yang dikonstruksikan, penegasan norma-norma, penggunaan bahasa, penjelasan
latar belakang sejarah manusia, wilayah geografis, dan juga hubungan kekerabatan
yang tidak terpisahkan.
b. Adat Istiadat
Adat yaitu kebiasaan-kebiasaan yang berkembang dan terbentuk dari suatu
masyarakat atau daerah, serta dijunjung dan dipatuhi oleh masyarakat sekitar.
Sedangkan adat istiadat ialah kebiasaan sosial yang sudah lama ada didalam
masyarakat, yang bermaksud untuk mengatur tata tertib. Ada juga adat istiadat yang
mengikat norma dan kelakuan di dalam masyarakat, sehingga apabila masyarakat
ingin melanggar mereka akan memikirkan dampak akibatnya.
Sistem kekerabatan di Indonesia ada tiga sebagai berikut:
1) Parental
Sistem kekerabatan parental atau bilateral adalah sistem keturunan yang ditarik
menurut garis lahir dari dua sisi yaitu ayah dan ibu. Dalam hal ini, baik kedudukan
anak laki-laki dan perempuan tidak dibedakan. Dalam rumah tangga, posisi suami
dan istri juga dilihat memiliki peran dan kedudukan seimbang.
2) Patrilineal
Sistem kekerabatan patrilineal adalah sistem keturunan yang ditarik menurut
garis lahir dari ayah. Dalam hal ini, baik kedudukan anak laki-laki lebih tinggi
sehingga suatu keluarga biasanya akan sangat mengharapkan kehadirannya
dibanding anak perempuan. Laki-laki juga memiliki lebih banyak keutamaan dan
hak yang bisa diterima. Pada sistem kekerabatan patrilineal, istri akan mengikuti
sistem kekerabatan suami. Hal yang sama berlaku pada anak-anak yang dilahirkan
dari perkawinannya akan mengikuti garis keturunan dari sang ayah. Suku di
16