Page 39 - Ebook Kesetimbangan Kimia
P. 39
mengandung cukup karbondioksida) . Reaksi mempertahankan pH darah tersebut merupakan
reaksi reversibel (reaksi yang berlangsung dua arah) dan akan terganggu proses
kesetimbangannya apabila kadar dari gas karbondioksida berkurang.
Suatu sistem dalam keadaan setimbang akan cenderung mempertahankan kesetimbangannya
sehingga jika ada pengaruh dari luar, sistem tersebut akan berubah sedemikian rupa agar diperoleh
keadaan kesetimbangan lagi. Seorang ahli kimia prancis Henry Loius Le Chatlier (1850-1936)
berpendapat sebagai berikut.
Jika dalam suatu sistem kesetimbangan diberikan aksi, maka sistem akan berubah
sedemikian rupa sehingga pengaruh aksi itu sekecil mungkin
Pendapat tersebut dikenal dengan asas Le Chatlier. Dalam keadaan setimbang. Laju reaksi
dari kiri ke kanan sama dengan laju reaksi dari kanan ke kiri. Jika ada aksi dari luar maka
kesetimbangan akan mengadakan reaksi dengan cara mengubah laju reaksinya. Perubahan itu
dinamakan pergeseran kesetimbangan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran
kesetimbangan adalah perubahan konsentrasi, perubahan volume, perubahan tekanan, dan
perubahan suhu.
1. Pengaruh Konsentrasi Terhadap Kesetimbangan
Bagaimanakah konsentrasi dapat mempengaruhi kesetimbangan? Pada suatu sistem
kesetimbangan, jika salah satu konsentrasi zat ditambah maka kesetimbangan akan bergeser
dari arah zat yang konsentrasinya ditambah. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu zat
dikurangi maka kesetimbangan akan bergeser kearah zat yang konsentrasinya dikurangi. Untuk
memahami ini dapat dilakukan dengan melakukan percobaan mereaksikan larutan besi(III)
kloridadengan larutan kalium tiosinat. Perhatikan Video 1.5 berikut.
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=6R7cwXq7ktY&t=87s
Video 1.5 Pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran kesetimbangan
E-Bokk Kesetimbangan Kimia ∣∣ Kelas XI SMA/ MA 31
