Page 6 - Seni Budaya dan Keterampilan Kelas 6 (Bab 10)
P. 6
Pameran kelas diselenggarakan di dalam kelas. Pameran kelas
juga dapat diselenggarakan di tempat lain karena pertimbangan
Tahukah Kamu khusus, misalnya karena ruang kelas tidak cukup untuk memajang
semua karya.
Orang yang bertugas meng- Ada dua tahap yang harus dilalui sebelum menyelenggara kan
urus, mengelola, dan
mengawasi pameran karya pameran, yaitu menyiapkan karya seni yang hendak di pamerkan dan
seni rupa di museum atau menata karya seni rupa.
galeri disebut kurator.
1. Menyiapkan Karya untuk Pameran Kelas
Pameran kelas sebaiknya diadakan tiap akhir semester,
yaitu setelah pelaksanaan tes ulangan semester sampai saat
penerimaan rapor. Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan
pameran tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Karya-
karya yang dipamerkan merupakan koleksi karya yang telah
kamu buat selama satu semester, baik yang dibuat untuk meme-
nuhi tugas sekolah maupun karya yang kamu buat pada waktu
senggang di rumah.
Bentuklah panitia sederhana yang terdiri atas ketua, benda-
hara, seksi dekorasi, seksi umum, dan penanggung ja wab. Karya-
karya yang hendak dipamerkan sebaiknya sudah di kumpulkan
paling tidak satu minggu sebelum pameran. Seksi dekorasi dan
seksi umum dapat bekerja sama untuk mengum pulkan dan
mendata karya-karya yang hendak dipamerkan.
2. Menata Karya Seni Rupa dalam Pameran Kelas
Karya-karya yang telah terkumpul dikelompokkan menu-
rut dimensinya, sebab tiap-tiap jenis dimensi karya seni me-
merlukan cara penataan yang berbeda. Karya seni ber dimensi
dua seperti lukisan, kolase, dan karya cetak dipajang dengan
cara ditempelkan atau digantungkan pada dinding. Karya seni
berdimensi tiga seperti patung, keramik, dan model benda
dapat dipajang pada bangku khusus yang disebut meja
display. Cara pembuatan meja display sederhana telah diajar-
kan pada pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan di kelas IV
semester 2. Coba kamu lihat kembali.
Pemajangan karya seni rupa harus memperhatikan pan-
dangan rata-rata pengunjung, artinya karya seni tidak boleh
dipajang terlalu rendah atau terlalu tinggi agar dapat dinikmati
pengunjung dengan enak, nyaman, dan aman. Perhatikan
contoh penataan pameran karya seni rupa pada Gambar 15,
Gambar 16, Gambar 17, dan Gambar 18.
Gambar 15 (kiri)
Penataan pameran karya seni rupa di kelas
Gambar 16 (kanan)
Penataan pameran seni keramik di luar
gedung
Sumber: Dokumentasi Penerbit Sumber: http://www.images.google.co.id
86 Bab X Menggambar Suasana Alam Sekitar dan Pameran Karya Seni Rupa