Page 146 - WYJH V3 N2 DES 2020
P. 146

P-ISSN: 2615-7586, E-ISSN: 2620-5556
                                                                      Volume 3, Nomor 2, Desember 2020

                                                licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
                                                  http://publishing-widyagama.ac.id/ejournal-v2/index.php/yuridika/


                     IMPLEMENTASI PEMBERIAN REMISI NARAPIDANA NARKOTIKA DAN
                                   MEKANISME PELAKSANAANYA MENURUT PERARTURAN
                                                                         PEMERINTAH NO 99 / 2012

                                                                                 1
                                                  Risyal Hardiyanto Hidayat , Padmono Wibowo              2

                   Prodi Manajemen Pemasyarakatan,Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, email: risyalhardiyanto@gmail.com
                                                 Prodi Manajemen Pemasyarakatan,Politeknik Ilmu Pemasyarakatan





                  ABSTRAK                                                            ARTICLE INFO
                  Tindak pidana kejahatan narkotika di Indonesia sangat sering di bicarakan  Kata Kunci:
                  karena dampaknya dapat secara fisik, kesehatan mental, emosi, sikap dalam  Remisi; Justice
                  masyarakat  dan dapat merusak generasi muda, selain itu juga jenis pidana  Collaborator; Narkotika
                  narkotika  menjadi  suatu  problematika  yang  terus  meneres  di  berbagai
                  negara.Republik   Indonesia   sebagai   negara   berdasarkan   hukum   Cite this paper:
                  keberadaanya  untuk  mencapai  kehidupan  yang  lebih  baik  di  masyarakat.
                                                                                     Risyal Hardiyanto
                  Jika  seseorang  melakukan  sesuatu  yang  merupakan  kejahatan,  maka   Hidayat, P. W., 2020.
                  seseorang  akan  dihukum.  Namun  dalam  masa  penghukuman  tersebut
                  terdapat  pengurangan  masa  pidana  atau  remisi.  Pada  lembaga   Implementasi
                  pemasyarakatan remisi diatur pada UU Pemasyarakatan Tahun 1995 Pasal   Pemberian Remisi
                  14  Ayat  1  mengenai  hak  –  hak  narapidana  pada  butir  (i).  Tujuan  dari   Narapidana Narkotika
                  penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan mekanisme   Dan Mekanisme
                  pemberian  hak  remisi  terhadap  narapidana  narkotika.Metode  yang  Pelaksanaanya
                  digunakan  yaitu  metode  penelitian  kualitatif  deskriptif  dengan  jenis  Menurut Perarturan
                  penelitian  hukum  normatif.  Teknik  pengumpulan  data  Dengan  studi  Pemerintah No 99 /
                  pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pemberian hak  2012. Widya Yuridika:
                  remisi  masih  terdapat  masalah  yaitu  mengenai  pemberian  Justice   Jurnal Hukum, 3(2).
                  Collaborator sebagai syarat dan ketentuan Perarturan Perundangan No 99
                  Tahun 2012.
                  PENDAHULUAN

                           Indonesia  adalah  Negara  yang  berdasarkan  atas  hukum,  artinya  menjunjung
                  tinggi  kaedah-kaedah  hukum  yang  berlaku.  Hal  tersebut  ditegaskan  dalam  Undang-

                  Undang Dasar  9 5 Pasal   ayat (   bahwa  Negara )ndonesia adalah Negara (ukum .
                  Hukum  adalah  keseluruhan  atau  kaedah-kaedah  dalam  suatu  kehidupan  bersama,
                  keseluruhan  peraturan  tentang  tingkah  laku  yang  berlaku  dalam  suatu  kehidupan
                                                                                  1
                  bersama yang pelaksanaanya dapat dipaksakan dengan sanksi.
                           Pada dasarnya penjatuhan pidana (hukuman) bukan  semata mata pemberian
                  derita agar jera, tetapi unsur bimbingan dan pembinaan. Hukuman terhadap pelanggar
                  hukum dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), dikenal sebagai pembinaan


                  1  Sudikno Mertokusomo, Mengenal Hukum, Suatu Pengantar, Liberty, Yogjakarta, 2002, hlm. 10-11

                                                              245
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151