Page 27 - E-modul skripsi Diana
P. 27
3. Momentum Sudut
3. Momentum Sudut
Momentum sudut adalah suatu momentum yang dimiliki oleh benda-benda yang
bergerak rotasi. Momentum sudut juga dapat didefinisikan sebagai hasil perkalian
silang antara vektor r dan momentum linear nya. Seperti momentum linear,
momentum sudut juga merupakan suatu besaran vektor. Secara matematis dapat
ditulis sebagai berikut.
L = I .
Keterangan:
L = momentum sudut (kg.m /s)
l = momen inersia (kg.m )
= kecepatan sudut (rad/s)
Jika benda bermassa m bergerak rotasi jarak r dari sumbu rotasi dengan kecepatan
linear (v), maka persamaan diatas dapat dinyatakan sebagai berikut
karena I = m.r dan
maka L = m.r .
L = m.r.v
Hukum kekekalan momentum linear menyatakan bahwa jika pada suatu sistem tidak
bekerja resultan gaya luar (F = 0) ,maka momentum linear sistem adalah kekal (tetap
besarnya). Pada gerak rotasi pun sama. Untuk resultan torsi luar sama dengan nol
(T= 0), maka persamaannya menjadi:
Hukum kekekalan momentum sudut berbunyi:
“Jika tidak ada resultan momen gaya luar yang bekerja pada sistem
momentum sudut sistem adalah kekal (tetap besarnya)”.
18