Page 38 - E-MODUL ENERGI KINETIK DAN ENERGI POTENSIAL
P. 38

31 | P a g e




           Ketika  berada  dalam  keadaan  diam,  setiap  pegas  memiliki  panjang  alami,

     seperti  ditunjukkan  gambar  diatas.  Jika  pegas  di  tekan  sejauh  x  dari  panjang


       alami,  diperlukan  gaya  sebesar  F T  (gaya  tekan)  yang  nilainya  berbanding  lurus

     dengan x, yakni :

                                                          =      
                                                          
           k adalah konstanta pegas (ukuran kelenturan/elastisitas pegas) dan besarnya

      tetap. Ketika ditekan, pegas memberikan gaya reaksi, yang besarnya sama dengan


     gaya tekan tetapi arahnya berlawanan. gaya reaksi pegas tersebut dikenal sebagai

     gaya pemulih. Besarnya gaya pemulih adalah :

                                                         = −    
                                                         

           Tanda minus menunjukkan bahwa arah gaya pemulih berlawanan arah dengan
       gaya tekan. Ini adalah persamaan hukum Hooke. Persamaan ini berlaku apabila


     pegas tidak ditekan sampai melewati batas elastisitasnya (x tidak sangat besar).

           Gaya pemulih pada pegas berbanding lurus dengan pertambahan panjangnya.

      Pegas  yang  berada  dalam  keadaan  tertekan  atau  teregang  dikatakan  memiliki

       energi  potensial  elastis  karena  pegas  tidak  berada  dalam  keadaan  posisi


     setimbang.

     Besar usaha total dapat ditulis sebagai berikut.


                                                             1
                                                        = −   ∆  
                                                                   2
                                                             2
       Keterangan:


     Ep = Energi potensial (J)                   ∆   = pertambahan panjang (m)



     k = konstanta pegas (N/m)
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43