Page 2 - Microsoft Word - materi
P. 2
BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan menulis merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam proses
pembelajaran. Menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara sistematis dan
mengungkapkannya secara tersurat. Menulis dapat berarti menurunkan atau
melukiskan lambing-lambang grafis yang menggambarkan suatu bahasa yang
dipahami oleh seseorang. Pada prinsipnya fungsi utama dari tulisan ini ialah sebagai
alat komunikasi yang tidak langsung. Menulis sangat penting bagi Pendidikan karena
memudahkan para pelajar berpikir secara kritis ( Tarigan, 2009: 21-22).
Karya ilmiah merupakan tulisan yang didasarkan atas penelitian ilmiah.
Namun, belakangan ini mulai berkembang paradigma baru bahwa suatu karya ilmiah
tidak harus didasarkan peneliatian ilmiah saja, melainkan juga suatu kajian terhadap
suatu masalah yang dianalisis oleh ahlinya secara profesional.
Tradisi keilmuan bukan sekedar menjadi penerima ilmu. Akan tetapi, ia
sekaligus sebagai pemberi (penyumbang) ilmu. Denga demikian, tugas kaum
intelektual dan cendekiawan tidak hanya dapat membaca, tetapi juga harus dapat
menulis tentang tulisan-tulisan ilmiah. Apalagi bagi seorang mahasiswa sebagai calon
ilmuan wajib menguasai tata cara penyusunan karya ilmiah.
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi atau
pemecahan masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur, dengan
menggunakan Bahasa baku, serta didukung oleh fakta, teori, dan/atau bukti-bukti
empirik. Karya ilmiah merupakan tulisan yang memiliki bobot akademis tertentu
ditinjau dari aspek organisasi tulisan, subtansi masalah, akurasi data, dan penyajian.
Tulisan dapat dikatakan ilmiah apabila tlisan tersebut berdasarkan data dan fakta, baik
secara teoritis maupun empirik yang dapat dipertanggungjwabkan kebenarannya. Ini