8
Karena morfin tergolong
dalam jenis depresan,
maka ia bekerja dengan
cara menekan susunan
syaraf pusat, menyebabkan
turunnya aktivitas neuron,
pusing, perubahan
perasaan dan kesadaran
berkalut, konsumsi morfin
secara kontinyu memilki
resiko tinggi berujung
kematian.