Page 22 - Narkoba
P. 22

Sabu-Sabu





                   Sebuah  serbuk  berbentuk  putih
                   Kristal.  Awalnya  dibuat  pada
                   akhir  abad  20  untuk  mengobati

                   gangguan                       penderita
                   hiperaktifitas, yaitu seorang yang

                   tidak  bisa  diam.  Tetapi  seiring
                   berjalannya  waktu.  Shabu-shabu

                   malah       disalahgunakan            oleh
                   pemakai yang menyimpang.
                  Di Indonesia sendiri banyak selebritis, olahragawan dan musisi yang

                  karirnya  hancur  akibat  mengkonsumsi  narkoba  jenis  ini.  Shabu-

                  shabu sendiri sejatinya adalah berbentuk pil. Namun karena banyak
                  disalah  gunakan  menjadi  serbukan  yang  penggunaannya

                                                                yang  dibakar  dan  asapnya  di
                  menggunakan  kertas.  Aluminium
                  hisap  melalui  hidung  dengan  memakai  botol  kaca  yang  dibuat

                  khusus bernama bong.

                                            EFEK-EFEK JANGKA PENDEK:

                                                 Kehilangan nafsu makan

                                                 Peningkatan denyut jantung, tekanan darah dan

                                                   suhu tubuh
                                                 Pupil mata yang membesar

                                                 Pola tidur yang terganggu

                                                 Rasa mual
                                                 Bersikap aneh, tidak terduga, terkadang bertindak

                                                   keras atau kejam.

                                                 Halusinasi,  gembira  yang  berlebihan,  sifatlekas
                                                   marah

                                                 Panic dan psikosis

                                                 Dosis  yang  berlebihan  dapat  berakibat  kejang-
                                                   kejang dan kematian.

                                                                19
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27