Page 11 - Salinan dari Poster Aturan Kelas Gambar Tangan
P. 11
11. Apnea tidur
Apnea tidur adalah kesulitan bernafas pada saat tidur karena kegagalan pelepasan implus saraf
yang menjalankan pernafasan. Apnea tidur dapat terjadi karena saat otot faring melemas sewaktu
tidur, otot pernafasan tidak dapat berkontraksi ketika inspirasi dan lidah terjatuh menyumbat
jalan pernafasan. Gejalanya adalah mendengkur keras, nyeri kepala di pagi hari, kelelahan, dan
mengantuk di siang hari.
12. Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS, sudden infant death syndrome)
Merupakan bentuk apnea tidur, ketika bayi yang tampak sehat secara tiba-tiba meninggal
(biasanya di tempat tidur). Sering terjadi pada bayi prematur dan bayi yang tidur telungkup.
13. Influenza, parainfluenza (sindrom batuk pilek), flu burung dan SARS(server acute respiratory
sindrom).
Semuanya merupakan gangguan saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus. Influenza
disebabkan oleh virus orthomyxovirus, parainfluenza oleh parainfluenzavirus , flu burung oleh
HPAIV(Highly pathogenic Avian influenza virus) Strain H5N1, sedangkan SARS oleh SARS
coronavirus.flu burung dan SAR dapat menyebabkan kematian.
Rangkuman
Sistem pernapasan terdiri atas saluran dan rongga pernafasan (hidung,
laring, trakea, bronkus, paru-paru) dan pompa ventilasi paru-paru (dinding
dada, otot pernapasan, saraf medula oblongata, pons varoli di otak, serabut
aferen nervus vagus dari reseptor organ pernapasan).
Pernapasan yaitu dimana proses pertukaran gas oksigen dan
karbondioksida. Menurut tempat terjadinya pertukaran gas pernapasan
dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu pernapasan dada dan pernapasan
perut. Pernafasan dada yaitu pernafasan yang melibatkan otot antar tulang
rusuk sedangkan pernafasan perut yaitu pernapasan yang melibatkan otot
diafragma. Udara yang dipernapaskan oleh tubuh dapat digolongkan
menjadi volume tidal, udara, udara suplementer dan udara residu.
Pengangkutan oksigen oleh darah dilakukan oleh hemoglobin dan plasma
darah.
Sistem pernapasan pada manusia yaitu sistem organ yang digunakan
untuk menghirup oksigen dari udara luar serta mengeluarkan
karbondioksida dan uap air. Alat pernafasan berfungsi memasukkan udara
yang mengandung oksigen dan mengeluarkan karbondioksida, di mana
tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi,karena pada
peristiwa bernafas terjadi pelepasan energi. Udara pernafasan berjalan
melalui hidung-faring-laring-trakea-percabangan trakea (bronkus)-
percabangan bronkus (bronkiolus) udara berakhir pada ujung bronkiolus
berupa gelembung yang bernama alveolus.
Gangguan sistem pernafasan terjadi karena organ-organ pernapasan
tidak berfungsi normal kelainan tersebut bisa disebabkan oleh: perilaku
yang merusak organ pernapasan misalnya kebiasaan merokok. Polusi udara
, dan infeksi penyakit. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat
sekarang ini dapat mengatasi beberapa gangguan sistem pernafasan, tetapi
teknologi tersebut membutuhkan biaya yang tidak murah.
9

