Page 10 - [Konsep Dasar Ilmu Ekonomi]
P. 10
[ K o n s e p D a s a r I l m u E k o n o m i ] Aisyatur Rodiyah
Pada gambar diatas, orang tersebut masih
menggunakan penghasilannya untuk memenuhi kebutuhannya.
Buat daftar keinginan Anda sekarang! Apakah itu benar? Ketika
satu kebutuhan terpenuhi, kebutuhan berikutnya muncul.
Anggap saja Anda memiliki beberapa kebutuhan yang perlu
ditangani lebih cepat daripada nanti. Lanjutkan dengan
pertimbangan finansial saat Anda membuat keputusan ini.
Tidak, situasi ekonomi tidak menguntungkan.
Dalam modul ini, Anda akan belajar tentang ekonomi
yang berfokus pada bagaimana orang memenuhi kebutuhannya
saat cuaca buruk, apa penyebab terjadinya masalah, dan
bagaimana memperbaikinya dengan menggunakan prioritas dan
anggaran.
Sumber daya yang pijar tidak dapat memenuhi
kebutuhan orang-orang yang sangat berbeda satu sama lain.
Itulah alasan mengapa orang selalu menciptakan dan
memproduksi barang yang memenuhi kebutuhan mereka. Dalam
episode ini, orang mengalami krisis mata uang. Apakah Anda
memahami krisis keuangan ini? Krisis ekonomi saat ini telah
berkembang menjadi krisis ekonomi klasik dan modern.
Bagaimana suatu negara tertentu memiliki sistem ekonomi untuk
mengatasi masalah ekonomi? Setiap bangsa memiliki cara khas
dalam melakukan sesuatu.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang
ekonomi, kelangkaan, mata uang, kebijakan moneter, sistem
moneter, dan masalah ekonomi, datanglah... Pelajari modul ini
bersama pasangan. (Ismawanto, 2009)
Modul “Konsep Dasar Ilmu Ekonomi” dibagi menjadi
lima subtopik atau topik pembahasan, yaitu:
1. Perekonomian, meliputi asal-usul dan persebaran
perekonomian
2. Kelangkaan dan kebutuhan, jelaskan apa yang dimaksud
dengan kelangkaan, penyebab kekurangan sumber daya
dan kebutuhan manusia
3. Biaya peluang, jelaskan apa yang dimaksud dengan biaya
peluang, perhitungan biaya peluang, prinsip dan insentif
ekonomi dan skala prioritas.
4. Krisis keuangan, memuat uraian tentang sejumlah krisis
keuangan, mulai dari krisis keuangan klasik hingga krisis
keuangan modern.
P a g e 2 | PENDAHULUAN

