Page 26 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 26

EJAK  hari  itu  kami  kembali  ke  sekolah,  kembali  ke
               kesibukan seperti sedia kala.
                 Aku,  Seli,  dan  Ali  beberapa  kali  menonton  perbaikan
               gardu  trafo  di  belakang  sekolah—bersama  murid-murid
               lain. Kami menguping percakapan para insinyur yang ber-
               sitegang  ke  mana  tiang  listrik  itu  menghilang.  Satu-dua

               bilang  tiang  listrik  itu  hancur  lebur  menjadi  bongkahan
               semen. Ada banyak bongkahan yang berserakan. Aku dan
               Seli saling tatap. ”Mereka tidak tahu kalau tiang listrik itu
               jadi monumen menarik di tengah hutan lebat Klan Bulan.”

               Ali tertawa kecil.
                 Masih  musim  hujan,  gerimis  turun  membasuh  kota
               kami. Di sini tidak ada lorong berpindah yang canggih itu.
               Aku  harus  menumpang  mobil  Papa  setiap  kali  berangkat
               sekolah, dan naik angkutan umum pulangnya. Papa masih



                                          26




       Isi-Bulan-2b.indd   26                                        2/10/2015   4:12:21 PM
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31