Page 33 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 33

Aku  menggeleng.  ”Aku  sungguh  tidak  tahu.  Maaf  me-

               ngecewakan, Tante. Hanya Miss Selena yang bisa menjelas-
               kannya.”
                  Mama Seli menghela napas, kecewa.
                  Dua  bulan  berlalu  lagi  dengan  cepat.  Dalam  berbagai
               kesempatan Ali hampir saja bicara di depan orang lain ten-

               tang perjalanan kami ke Klan Bulan. Dia tidak melakukan-
               nya dengan sengaja, belum. Tapi dengan peralatan yang dia
               bawa,  mendesakku  dan  Seli,  itu  berbahaya,  karena  bagai-
               mana  mungkin  Seli  tiba-tiba  diminta  mengeluarkan  petir
               di tengah kantin, ketika puluhan murid lain sedang makan

               bakso  atau  somai?  Ali  semakin  tidak  sabaran  soal  kapan
               kembalinya Miss Keriting. Dia terus mengungkit.
                  Musim  hujan  sudah  tiba  di  pengujung.  Kami  sebentar
               lagi juga akan ujian akhir semester. Dan akhirnya, hari ini,
               pagi  tadi,  Ali  benar-benar  bertingkah  di  luar  batas.  Dia

               mengajak Pak Gun bertengkar soal belut listrik, kemudian
               berseru bahwa Seli bisa mengeluarkan petir.
                  Perkara  yang  akhirnya  membuat  kami  dipanggil  guru
               BK. Kami menunggu di ruang bergorden hijau yang justru
               dihindari  murid-murid  satu  sekolah,  duduk  di ”kursi  pe-

               sakitan”, menghadap ”meja pengadilan”.












                                           33




       Isi-Bulan-2b.indd   33                                        2/10/2015   4:12:21 PM
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38