Page 86 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 86

”Seli?” Av bertanya.

                 ”Aku ikut apa pun keputusan, Ra. Dia teman terbaikku.
               Aku  akan  pergi  ke  mana  pun  dia  pergi.”  Seli  memegang
               lenganku.
                 Aku menoleh. ”Terima kasih, Sel.”
                 Seli  tersenyum  kecut,  berbisik,  ”Sebenarnya  aku  takut

               sekali, Ra.”
                 ”Tidak  apa,  Sel.  Kita  akan  menghadapinya  bersama-
               sama.”
                 Av sudah melangkah menuju bangku tetua Klan Mata-
               hari. Bicara sebentar dengan Mala-tara-tana II. Keputusan

               telah disetujui.
                 ”Hadirin, rakyat Klan Matahari,” Saba-tara-taba berseru
               kencang. Wajahnya memerah saking antusiasnya.
                 ”Maaf membuat kalian menunggu sebentar. Astaga! Aku
               tidak bisa menahan rasa riang atas keputusan ini. Sungguh

               tidak  bisa  dikatakan.  Ini  luar  biasa.  Hadirin,  aku  per-
               sembahkan sekali lagi kepada seluruh rakyat Klan Matahari
               yang bercahaya! Inilah kontingen kesepuluh kita! Dari Klan
               Bulan!”
                 Stadion bergemuruh oleh suara tepuk tangan dan sorak-

               an.
                 Resmi sudah kami ikut kompetisi itu. Semua mata me-
               mandang  kami  berempat  yang  berdiri.  Seli  memegang
               lenganku,  menatap  cemas.  Aku  menoleh,  mencoba  ter-
               senyum,  membesarkan  hati  bahwa  semua  akan  baik-baik

               saja.

                                          86




       Isi-Bulan-2b.indd   86                                        2/10/2015   4:12:22 PM
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91