Page 40 - MEDIA PEMBELAJARAN DESAIN GRAFIS PERCETAKAN BERBASIS FLIPBUILDER
P. 40
34
Tabel Operator Penambah
Sebagai contoh, terdapat ungkapan aritmatika seperti dibawah ini :
A = A + 1 atau A = A – 1; maka bentuk ekspresi tersebut bisa disederhanakan menjadi A += 1
atau A −= 1; hal ini masih dapat disederhanakan menjadi A ++ atau A––. Notasi “ ++ “ atau
“–– “ dapat diletakan didepan atau di belakang variabel. Bentuk penulisannya seperti dibawah
ini :
A ++ atau ++A dan A–– atau ––A
Kedua bentuk penulisan notasi ini mempunyai arti yang berbeda. Perbedaan penulisan
tersebut, yaitu:
a) Jika diletakan didepan variabel, maka proses penambahan atau pengurangan akan
dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada saat menjumpai ekspresi ini,
sehingga nilai variabel tadi akan langsung berubah begitu ekspresi ini ditemukan,
sedangkan
b) Jika diletakan dibelakang variabel, maka proses penambahan atau pengurangan
akan dilakukan setelahekspresi ini dijumpai atau nilai variabel akan tetap pada
saat ekspresi ini ditemukan.
Berikut contoh penggunaan operator penambah dan pengurang, bisa anda ikuti seperti
dibawah ini: