Page 3 - Sistem Pernapasan Manusia_Neat
P. 3
karbon dioksida keluar menuju lingkungan. Pernapasan eksternal pada
manusia dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu fase inspirasi dan
ekspirasi, serta fase pertukaran udara di jaringan tubuh dan paru-paru
(pernapasan internal).
b. Pernapasan internal
Pernapasan internal merupakan pertukaran udara antara darah dan
sel-sel dalam tubuh. Dimana oksigen dan karbon dioksida bergerak
berlawanan. Oksigen berdifusi dari darah ke dalam sel, sementara itu,
karbon dioksida berdifusi ke luar sel menuju darah.
c. Pernapasan seluler
Pernapasan seluler merupakan proses kimia yang terjadi dalam
mitokondria di dalam sel. Dalam proses ini, oksigen bereaksi dengan
molekul makanan (glukosa) sehingga energi dihasilkan. Energi tersimpan
dalam ATP karbon dioksida dan air yang dihasilkan sebagai hasil
sampingan.
2) Organ Pernapasan
a. Hidung
Perjalanan udara masuk ke
dalam paru-paru dimulai ketika
udara melewati lubang hidung.
Di lubang hidung, udara disaring
oleh rambut-rambut halus.
Udara juga menjadi lebih hangat
ketika melewati rongga hidup
bagian dalam. Di rongga hidup
bagian dalam, terdapat juga Struktur Hidung
ujung-ujung saraf yang dapat Sumber: dkemalasari.blogspot.com
menangkap zat-zat kimia yang terkandung dalam udara sehingga kita
mengenal berbagai macam bau. Ujung-ujung saraf penciuman tersebut
kemudian akan mengirimkan rangsangan ke otak.
b. Faring
Udara setelah melewati rongga hidung akan masuk ke faring. Faring
merupakan saluran penghubung antara rongga hidung dan trakea
(tenggorokan) yang memiliki panjang kurang lebih 12,5-13 cm. Faring
terdiri ata tiga bagian, yakni nasofaring, orofaring, dan laringofaring.
Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII 2