Page 36 - E-Booklet Historical Materi Kerajaan di Nusantara (IPAS BAB 5 Topk A) Kels 4
P. 36
R A N G K U M A N
RANGKUMAN
Agama Hindu dan kebudayaannya masuk dan disebarkan di
Indonesia sekitar abad ke-4 M. Dari peninggalan yang ada, kerajaan
Hindu tertua di Indonesia adalah Kutai yang berdiri sekitar abad 400
M. Kerajaan Tarumaneara adalah kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa
yang berdiri pada abad ke 450 M di Bogor. Kerajaan bercorak Hindu
lainnya yaitu, Kerajaan Mataram (730 M) di Jawa Tengah, kerajaan ini
dibagi menjdi dua yaitu kerajaan Hindu (Dinasti Sanjaya) dan kerajaan
Buddha (Dinasti Syailendra). Selanjutnya, Kerajaan Kediri yang berdiri
di Jawa Timur pada tahun 117 M. Lalu ada Kerajaan Singosari yang
berdiri pada tahun 1222 M di Jawa Timur, dan Kerajaan Majapahit
yang berdiri pada 1292 di Jawa Timur juga.
Kebudayaan dan agama Buddha masuk dan disebarkan di Indonesia
oleh pedagang dan brahmana dari India. Kerajaan Buddha terbesar di
Nusantara yaitu Kerajaan Sriwijaya yang berdiri pada 700 M di
Palembang, Sumatera Selatan. Selain Sriwijaya, kerajaan bercorak
Buddha lainnya yaitu ada Kerajaan Holing atau Kalingga yang berdiri
pada tahun 674 M d Jawa Tengah. Kerajaan Holing dipimpin oleh Ratu
Shima yang bijaksana dan adil.
Islam masuk dibawa oleh pedagang dari Persia, Arab, dan Gujarat
pada sekitar abad ke-13. Dengan berdirinya kerajaan bercorak Islam,
secara perlahan kejayaan kerajaan Hindu-Buddha mulai redup.
Munculnya kerajaan bercorak Islam di Nusantara mengakibatkan
perubahan pada sistem pemerintahan dan budaya di Nusantara.
Sejarah berdirinya kerajaan-kerajaan di Nusantara dapat diketahui
dari adanya bukti peinggalan sejarah. Peninggalan sejarah dapat
berupa bagunan, prasasti, karya sastra, benda-benda, upacara adat
dan budaya. Hal- hal tersebut merupakan bukti kebesaran leluhur
Bangsa Indonesia yang harus dijaga kelestariannya agar tidak hilang
ditelan zaman.