Page 37 - E-Modul Pencemaran Lingkungan
P. 37

permukaan  dan  kerusakan  tanah.  Limbah  lainnya  adalah  oksida  logam,

                                 yang terlarut  di permukaan tanah dan tidak beracun. Kemudian, limbah
                                 anorganik non-biodegradable inilah yang membuat lapisan tanah tidak dapat

                                 ditembus  oleh  akar  tanaman  dan  tidak  dapat  ditembus  air,  sehingga
                                 penetrasi air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah menjadi hilang dan

                                 jumlah mikroorganisme di dalamnya berkurang. Oleh karena itu, tanaman

                                 sulit  tumbuh  bahkan  bisa  mati  karena  tidak  memiliki  makanan  untuk
                                 tumbuh.

                              b)  Tinja,  deterjen,  limbah  minyak  dan  cat  merupakan  limbah  cair  rumah
                                 tangga. Penetrasi ke dalam tanah  merusak kandungan air tanah, dan bahan

                                 kimia yang terkandung di dalamnya dapat membunuh mikroorganisme di

                                 dalam tanah.
                              c)  Padatan, lumpur yang dihasilkan dari pengolahan, adalah limbah padat yang

                                 dihasilkan dari limbah industri. Adanya reaksi kimia yang menghasilkan gas
                                 tertentu dapat merusak akumulasi limbah padat, dan pencemaran tanah juga

                                 menyebabkan  bau di daerah tersebut. Akumulasi limbah tersebut dalam
                                 jangka  panjang  merusak  permukaan  tanah,  mencemari  air  yang  telah

                                 menembus  tanah  dengan  bakteri  tertentu,  dan  pencemaran  tanah  pada

                                 musim kemarau memperburuk kualitas air tanah.
                              d)  Residu  dari  industri  pelapisan  logam,  termasuk  zat-zat  seperti  tembaga,

                                 timbal, perak, kromium, arsenik, dan boron, merupakan limbah cair yang
                                 sangat  beracun  bagi  mikroorganisme.  Penyerapannya  ke  dalam  tanah

                                 menyebabkan kematian mikroorganisme. Mikroorganisme memiliki fungsi

                                 yang  sangat  penting  bagi  kesuburan  tanah,  yang  dalam  hal  ini  juga
                                 menyebabkan pencemaran tanah.

                              e)  Pupuk  yang  terus  menerus  digunakan  dalam  pertanian  dapat  merusak
                                 struktur tanah, menurunkan kesuburan tanah, dan mengurangi unsur hara

                                 tanah, sehingga tidak memungkinkan untuk ditanami jenis tanaman tertentu.

                                 Dalam  kondisi  ini,  pemupukan  juga  tanpa  disadari  menyebabkan
                                 pencemaran tanah.

                              f)  Pestisida yang digunakan tidak hanya membunuh hama tanaman, tetapi juga
                                 mikroorganisme yang bermanfaat di dalam tanah. Kesuburan tanah, di sisi

                                 lain, tergantung pada jumlah organisme di dalam tanah. Selain pencemaran



               22 | PENCEMARAN LINGKUNGAN                  KELAS VII SMP/MTS                    SEMESTER 2
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42