Page 48 - E-Modul Pencemaran Lingkungan
P. 48
Bakteri di tanah dapat memecah bahan organik yang berasal dari sisa-sisa organisme
mati dan memecahnya menjadi nitrat. Nitrat atau nitrogen dalam tanah diperlukan untuk
tanaman.
c. Pengurai Polutan dalam Tanah
Bakteri di tanah bertindak sebagai filter, memecah bahan kimia yang masuk ke
tanah melalui penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan.
d. Pencegah Penyakit Tanah
Jika tanah kaya akan senyawa organik dan aktivitas organisme tinggi, tanah dikatakan
dalam kondisi normal. Pada titik ini, organisme tanah dapat melawan patogen yang
menyerang tanah. Tentu saja, organisme tanah menggunakan prinsip-prinsip
pengendalian hayati untuk mengendalikan pengganggu tanah.
e. Pemberi Pengaruh pada Tekstur Tanah
Tanah dapat dibagi kedalam beberapa jenis disesuaikan tekstur atau kondisi
kehalusannya, yang dipengaruhi oleh perbedaan komposisi pasir, debu, dan liat dalam
tanah. Berbagai jenis tekstur tanah, antara lain tanah bertekstur halus atau lempung, tanah
bertekstur sedang atau lempung, dan tanah bertekstur kasar atau tanah berpasir.
f. Pengatur Kegemburan dan Struktur Tanah
Kelonggaran tanah sangat dipengaruhi oleh jumlah organisme yang terkandung di
dalam tanah itu sendiri. Hal ini karena organisme dapat membuat pori-pori di dalam
tanah, menjadikannya gembur dan subur. Kehadiran pori-pori ini meningkatkan proses
sirkulasi di dalam tanah.
3) Upaya Menjaga Kelestarian Tanah
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=oFiAhaDcDhU&t=164s
a. Pengelolaan Tanah Menggunakan Tanaman Penutup Tanah dan Pengelolaan Lahan
Miring untuk Mengurangi Erosi
b. Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia
c. Pengolahan Tanah yang Tepat untuk Pertanian Monokultur
d. Daur Ulang Sampah yang Sulit Terurai
33 | PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP/MTS SEMESTER 2