Page 24 - E-Modul_Momentum&Impuls_Neat
P. 24

Rangkuman












     1.        Momentum               p          dapat  3.  Impuls  yang  dikerjakan  pada

           didefinisikan                     sebagai             suatu  benda  sama  dengan

           tingkat  kesukaran  untuk                             perubahan  momentum  yang

           menghentikan  gerak  suatu                            dialami  benda  tersebut,  yaitu

           benda.           Semakin              besar           beda  antara  momentum  akhir

           massa  (m)  dan  kecepatan                            dengan momentum awal (I = p2

           (v)  suatu  benda  maka                               – p1).
           benda  tersebut  semakin                         4. Hukum  Kekekalan  Momentum

           sulit  dihentikan,  sehingga                          Linier         menyatakan                 bahwa

           momentum  dapat  ditulis                              “dalam              peristiwatumbukan

           dengan persamaan p = m .                              sentral,           momentum                   total

           v.  Arah  momentum  suatu                             sistem             sesaat              sebelum

           benda            yang           bergerak              tumbukan                sama            dengan

           searah  dengan  kecepatan                             momentum total sistem sesaat

           benda tersebut.                                       setelah  tumbukan”.  Hukum
                                                                 kekekalan              momentum                  ini
     2. Impuls  (I)  merupakan  gaya                             berlaku jika tidak ada gaya luar

           kontak  rata-rata  F  yang                            yang mempengaruhi sistem.

           bekerja  pada  suatu  benda                      5.  Koefisien  restitusi  merupakan

           yang  terjadi  dalam  selang                          derajat  sentuhan  suatu  benda

           waktu  yang  sangat  singkat                          akibat  tumbukan  yang  dapat

           (Δt  ~  0),  Impuls  I  secara                        dihitung                dari             negatif

           matematis  dapat  ditulis  I  =                       perbandingan                              selisih

           F  .  Δt.  Arah  impuls  yang                         kecepatan               benda            setelah

           dialami  oleh  uatu  benda                            tumbukan (Δv’) dengan selisih
           searah  dengan  gaya  rata-                           kecepatan              benda           sebelum


           rata  F  yang  bekerja  pada                          tumbukan (Δv),
           benda tersebut.










                                                            24
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28