Page 146 - Buku_Fisika_SMK_Neat
P. 146

136








                                   Pada Gambar 5.1, misalkan benda A  dan B  masing-masing
                            mempunyai massa  m A dan  m B dan  masing-masing bergerak segaris
                            dengn kecepatan  v A dan  v B sedangkan  v A >  v B. Setelah tumbukan
                            kecepatan benda berubah menjadi v’ A dan v’ B. Bila F BA adalah gaya dari
                            A yang dipakai untuk menumbuk B dan F AB gaya dari B yang dipakai
                            untuk menumbuk A, maka menurut Hukum III Newton:
                                          F AB  = − F BA                             (5.7)

                                          F .  Δ t = −  F BA  t Δ .
                                            AB
                                          impuls =  impuls
                                                 A
                                                           B
                                                                '
                                               '
                                          m A v − m A v = − (m B v − m B v B )
                                                      A
                                               A
                                                                B
                                                             '
                                                                    '
                                          m A v + m B v = m A v + m B v              (5.8)
                                                             A
                                                                    B
                                                      B
                                               A

                                   Jumlah  momentum dari A dan B sebelum dan sesudah
                            tumbukan adalah sama/tetap. Keadaan ini disebut sebagai  Hukum
                            Kekekalan Momentum Linier.

                            Contoh Soal 4:
                            Sebuah peluru massa 5 gram ditembakkan dari senapan dengan
                            kecepatan 200 m/s, jika massa senapan 4 kg. Berapakah laju senapan?

                            Penyelesian:
                            Mula-mula peluru dan senapan diam, jadi:
                                   v s = v p = 0
                             sehingga,
                                   m s v s +   m p v p = m s v s’ + m p v s’
                                            0    = 4. v s’+ 0,005 kg.200 m/s
                                            v s’= -0,25 m/s
                            Kecepatan senapan pada  saat peluru ditembakan 0,25 m/s, tanda (-)
                            menyatakan arahnya kebelakang/tertolak.

                            Contoh Soal 5:
                            Dua orang nelayan massanya sama 60 kg berada di atas perahu yang
                            sedang  melaju dengan  kecepatan 5  m/s, karena  mengantuk seoramg
                            nelayan  yang ada diburitan terjatuh, jika  massa perahu 180 kg.
                            Berapakah kecepatan perahu sekarang?

                            Penyelesaian:
                            Momentum mula-mula (perahu dan nelayan):
                                   P 1 = (2m o + m p).v p = (2.60 kg + 180 kg).5 m/s = 1500 kg.m/s
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151