Page 160 - Buku_Fisika_SMK_Neat
P. 160
150
Gambar 6.5 (a) alat uji tegangan tarik dan (b) Grafik hasil uji tarik
Karakteristik deformasi karena beban terpakai tergantung pada
ukuran sampel. Sebagai contoh diperlukan beban dua kali lebih besar
untuk menghasilkan perpanjangan yang sama jika luas penampang
lintangnya dilipatgandakan. Secara matematis tegangan teknik
dinyatakan dengan rumusan
F
σ = (6.3)
A 0
Dengan F adalah beban (gaya) yang dipakai secara tegak lurus terhadap
tampang lintang dalam satuan Newton (N) dan A 0 adalah luas tampang
2
2
lintang mula-mula sebelum dikenai gaya tarik (inc atau m ). Satuan
6
2
tegangan teknik σ adalah Mega Pascal (Mpa) atau N/m (1 MPa = 10
2
N/m = 145 psi)
Regangan teknik ε berhubungan dengan perubahan panjang
bahan akibat dikenai gaya terpakai, secara matematis dinyatakan
dengan rumusan
l l − l Δ
ε = i 0 = (6.4)
l 0 l 0
Dengan l 0 adalah panjang bahan mula-mula sebelum dikenai beban
tarik dan l i adalah panjang akhir benda setelah dikenai beban tarik.
Seringkali l i–l 0 dinotasikan dengan Δl dan dinyatakan sebagai
perpanjangan deformasi atau perubahan panjang dari panjang mula-
mula. Regangan teknik seringkali disebut regangan saja, satuan yang
digunakan adalah meter per meter, sehingga harga regangan jelas tidak
tergantung pada sistem satuan. Seringkali regangan dinyatakan dalam
prosen dengan harga regangan dikalikan 100.
Kegiatan 6.2 Menentukan tegangan dan regangan
Tujuan :
Menentukan regangan dan tegangan
Alat dan Bahan :