Page 20 - GEN-Z-23-4
P. 20
Akhirnya terciptalah produk hand sanitizer dengan nama “King One” yang memiliki filosofi
tersendiri, yang diartikan sebagai raja paling utama. Latar belakang pemberian nama ini adalah
sebagai simbol bahwa produk ini menjadi yang utama. Produk buatan siswa SMKN 1 Grati dengan
bimbingan bu Daliyah ini memiliki kelebihan dengan tujuan utama yakni ramah lingkungan.
Artinya beliau memanfaatkan bahan organik yang ada berupa penambahan ekstrak lidah buaya
agar dapat tetap menjaga dan melestarikan lingkungan. Selain itu kelebihan lain dari “King One”
ini adalah membuat kulit kita tetap sehat dan bebas dari iritasi meskipun kita memakainya
berulang kali. Selain itu kita tidak perlu khawatir saat menggunakan tangan kita untuk makan.
Proses pembuatan hand sanitizer
membutuhkan kurang lebih 30 menit untuk satu
liternya. Memiki satu varian rasa yaitu lemon
dengan 6 macam ukuran kemasan dari 10ml
hingga 1 liter. King One telah terproduksi lebih
dari 50 liter, dan sudah terjual kurang lebih 500
botol, dengan pemasaran kepada warga dan
melalui kerja sama antara sekolah dengan IDUKA
(Industri Dunia Kerja).
Tidak berhenti di produksi dan pemasaran
saja, ide lain tujuan dari Bu Daliyah menciptakan
“King One” hand sanitizer ini adalah karena beliau
ingin dapat mengenalkan langsung hand sanitizer
kepada warga sekitar yang masih awam tentang
apa itu hand sanitizer, ucap bu Dahliya. Dalam
artian seperti masyarakat kecil terutama warga
pasar yang setiap harinya bekerja bertemu dengan
orang banyak. Akhirnya bu Daliyah menggagas
sebuah ide dan terinspirasi untuk melakukan
kegiatan bakti sosial berupa sosialisasi langsung
pembagian hand sanitizer gratis kepada warga
pasar, serta penyemprotan disinfektan di balai
desa sebagai bentuk dukungan dan kepedulian
terhadap orang yang membutuhkan.