Page 32 - DUWI_WINARA_EKONOMI_PENDIDIKAN_ 2
P. 32
2. Efektivitas: Pengeluaran diarahkan pada pencapaian tujuan pendidikan.
3. Transparansi dan Akuntabilitas: Setiap penggunaan dana harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada publik.
D. Sumber Pembiayaan Pendidikan
A. Sumber dari Pemerintah
1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN):
• Dana Alokasi Umum (DAU) untuk pendidikan dasar dan menengah.
• Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan fasilitas pendidikan.
2. Bantuan Operasional Sekolah (BOS):
• Digunakan untuk operasional sekolah dan mendukung kegiatan pembelajaran.
3. Dana Desa:
• Sebagian digunakan untuk mendukung akses pendidikan dasar di daerah terpencil.
B. Sumber dari Masyarakat
1. Iuran Orang Tua:
• Biaya SPP dan kontribusi lain sesuai kesepakatan dengan komite sekolah.
2. Donasi dari Komunitas dan CSR Perusahaan:
• Mendukung pembangunan fasilitas dan program beasiswa.
C. Sumber Alternatif
1. Kerjasama dengan Swasta:
• Contoh: Sekolah-sekolah vokasi yang menjalin kemitraan dengan industri.
2. Dana Luar Negeri:
• Hibah dari lembaga internasional seperti UNICEF dan Bank Dunia.
E. Tantangan dalam Pembiayaan Pendidikan
A. Ketimpangan Alokasi:
Ketimpangan antara daerah perkotaan dan pedesaan dalam penerimaan dana pendidikan.
B. Efisiensi Penggunaan:
Tidak semua dana dikelola dengan optimal, seringkali terjadi penyalahgunaan.
C. Ketergantungan pada Pemerintah:
Kurangnya diversifikasi sumber pembiayaan
F. Strategi Optimalisasi Pengelolaan Biaya dan Pembiayaan
A. Meningkatkan Efisiensi Anggaran:
Penggunaan teknologi dalam manajemen sekolah untuk menekan biaya operasional.
B. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat:
27