Page 5 - AMABELISTA PERMATA CINTA_1401418379_PERMOHONAN PERSETUJUAN IM dan FUT

Sesuai dengan data dokumen tersebut menunjukkan bahwa materi

pola lantai tari kreasi daerah dianggap cukup sulit oleh siswa. Berdasarkan
hasil wawancara, pada bahan ajar yang digunakan tidak dijelaskan lebih detail

tentang bentuk pola lantai pada tarian yang ada, seperti tari jaran kepang dan
tari bedhaya semang. Hal tersebut membuat pemahaman siswa terbatas

karena materi yang terlalu singkat dan terbatas.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti akan melakukan
penelitian dengan judul “Pengembangan Bahan Ajar Booklet Digital Materi

Pola Lantai Tari Jaran Kepang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Kelas V SD Negeri 2 Dermolo”
3. Identifikasi Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan dapat diidentifikasi
masalah-masalah sebagai berikut:

1) Guru belum mengembangkan bahan ajar SBdP seni tari yang berbasis IT.
2) Bahan ajar pembelajaran SBdP seni tari yang digunakan hanya

bersumber dari buku siswa dan buku guru.

3) Pada proses pembelajaran SBdP seni tari, guru hanya menggunakan
gambar yang ada pada buku siswa sehingga siswa susah memahami

materi seni tari.
4) Kurangnya minat siswa dalam pembelajaran SBdP seni tari, dikarenakan

bahan ajar yang kurang menarik perhatian siswa.
5) Materi pola lantai tari kreasi daerah kurang lengkap dan singkat.

6) Kurangnya pemahaman siswa terhadap seni tari dikarenakan materi yang

disajikan terbatas.
7) Hasil belajar seni tari siswa KD 3.3 Memahami pola lantai dalam tari

kreasi daerah masih di bawah KKM

4. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, peneliti membatasi masalah terkait

belum adanya pengembangan bahan ajar berbasis IT pada pembelajaran seni
tari dan penjelasan materi pola lantai khususnya tari jaran kepang yang

kurang lengkap dan terlalu singkat. Hal itu akan membuat pengetahuan siswa