Page 30 - E-modul Merdeka Belajar Pendidikan Kewarganegaraan_Najwa Syarofa rev
        P. 30
     B. Konstitusionalisme
            Konstitusionalisme  adalah  suatu  konsep  atau  gagasan  yang
        berpendapat  bahwa  kekuasaan  pemerintah  perlu  dibatasi,  agar
        penyelenggaraan  negara  tidak  sewenang-wenang  atau  otoriter.  Ide
        konstitusionalisme  ini  kemudian  diadopsi  oleh  para  Founding  Fathers
        Amerika Serikat sebagai dasar mereka merumuskan dasar negara yang
        demokratis.  Salah  satu  pencetus  ide  ini  adalah  John  Locke,  dengan
        konsep trias politica. Menurut Richard S. Kay, konstitusionalisme adalah
        pelaksanaan aturan-aturan hukum (rule of law) dalam sebuah hubungan
        individu dengan pemerintah.
               Konstitusionalisme menghadirkan situasi yang dapat memupuk rasa
        aman,  karena  adanya  pembatasan  terhadap  wewenang  pemerintah
        yang  telah  ditentukan  lebih  dahulu.  Andrew  Heywood  melihat
        konstitusionalisme  dari  dua  sudut  pandang.  Dalam  artian  sempit,
        konstitusionalisme  adalah  penyelenggaraan  pemerintah  yang  dibatasi
        oleh sistem perundang-undangan, dengan kata lain konstitusionalisme
        ada  apabila  lembaga  pemerintahan  dan  proses  politik  dibatasi  secara
        efektif                   oleh                aturan-aturan                                 konstitusi.                         Sementara,                              pengertian
        konstitusionalisme                                         dalam                    arti             luas               adalah                    konstitusionalisme
        merupakan  perangkat  nilai  dan  aspirasi  politik  yang  mana
        mencerminkan  adanya  keinginan  untuk  melindungi  kebebasan  dengan
        melakukan  pengawasan  (checks)  internal  maupun  eksternal  terhadap
        kekuasaan pemerintah.
              Konsep  konstitusionalisme  sendiri  sebenarnya  telah  ada  dan
        berkembang  jauh  sebelum  adanya  undang-undang  dasar  pertama
        dirumuskan.  Ide  pokok  dari  konstitusionalisme  adalah  bahwa
        pemerintah sebagai penyelenggara negara perlu dibatasi kekuasaannya
        (the  limited  states)  agar  tidak  sewenang-wenang  dalam  memerintah.
        Konstitusionalisme  menganggap  bahwa  suatu  undang-undang  dasar
        atau  konstitusi  adalah  jaminan  untuk  melindungi  rakyat  dari  perilaku
        semena-mena pemerintah.





