Page 21 - CalonFlipSearching
P. 21

C.   Djikstra
                             Algoritma Dijkstra merupakan salah satu bentuk algoritma yang

                        populer  untuk  memecahkan  persoalan  yang  terkait  dengan

                        masalah  optimasi  dan  bersifat  sederhana.  Algoritma  Dijkstra

                        ditemukan  oleh  Edger  Wybe  Dijkstra.  Dijkstra  dikenal  sebagai
                        algoritma  yang  mampu  menyelesaikan  masalah  dengan  rute

                        pencarian terpendek menggunakan prinsip Greedy (penyelesaian

                        masalah dengan pencarian nilai maksimum) (Siswanto, 2013). Prinsip

                        Greedy yaitu mencari jalur terpendek dari satu node (titik/vertex) ke

                        note  lain  yang  searah  (directed  graph),  dimulai  dari  node  awal
                        sampai pada node tujuan).

                             Pada dasarnya vertex disimpan pada array, dan edge (bobot)

                        dari suatu vertex yang disimpan pada map dalam array. Berikut cara
                        kerja algoritma Dijkstra:

                             1. Pengambilan edge dengan bobot terkecil dari node utama

                             2. Node  tujuan  dari  edge  tersebut  ditandai  dengan  visited,

                                bobot total, dan path dari node sebelumnya

                             3. Semua  edge  yang  menuju  node  tujuan  dihapus  (tidak
                                dilewati)

                             4. Semua  edge  yang  keluar  dari  node  tujuan  dimasukkan  ke

                                priority queue dengan tambahan bobot dari node tersebut

                        Kelebihan dijkstra adalah:
                             1. Dijkstra  merupakan  algoritma  yang  digunakan  untuk

                                memetakan jalur aternatif, apabila jalur utama mengalami

                                hambatan

                             2. Mampu  menyelesaikan  permasalahan  rute  terpendek  dan
                                aliran maksimum, elemen (bobot) dari rute tersebut berupa

                                harak tempuh, biaya, atau yang lainnya

                        Kekurangan dijkstra adalah:










                                                              13
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26