Page 31 - SECURE NOVEMBER 2020

31
31

Ferry Maryadi

Jangan Sepelekan

perlengkapan

keSelamatan

Berkendara menggunakan motor besar bukan untuk
gaya-gayaan. Selain tetap mengikuti peraturan,
keselamatan juga harus diutamakan

anyak yang mengenal Ferry Maryadi tak Nah, soal keselamatan, aktor dan presenter selalu
hanya karena frofesinya sebagai figur menjadi prioritas sebelum berkendara, apalagi kalau
publik. Di luar kegiatan keartisannya, Ferry mau touring jarak jauh. Pendukung keselamatan,
Bjuga dikenal karena kecintaannya terhadap seperti menggunakan helm, jaket, sarung tangan
motor gede (moge). Maklum, suami dari Deswita dan sepatu riding, adalah perlengkapan yang wajib
Maharani ini sudah menekuni hobinya itu sejak di dipakai. “Fungsi dari masing-masing perlengkapan
bangku kuliah. tersebut untuk meminimalisir terjadi luka yang parah
Kecintaan Ferry terhadap moge memang bukan apabila terjadi kecelakaan,” ujarnya.
lantaran sukses menjadi artis dan memiliki banyak Agar berkendara lebih aman dan selamat, ia
uang. Ferry Maryadi bahkan harus bersusah payah juga berpesan agar selalu mematuhi peraturan
untuk memiliki sebuah kendaraan besar yang dan rambu lalulintas. “Ada atau tidak ada Polisi
diimpikannya. “Perjuangannya, nabung dulu karena tetap patuhi peraturan lalulintas, jangan negbut
sejak jaman kuliah gue udah kerja,”, kata Ferry usai sembarangan, kalau mau kebut-kebutan di sirkuit
mengisi acara di kawasan Serpong, Tangerang saja,” tegas Kang Ferry.
beberapa waktu lalu. Selama menekuni hobi motor gede memang
Karena prosesnya yang cukup panjang untuk tak jarang ada teman-temannya di komunitas
membeli moge membuat pria kelahiran 23 Maret sepaham dengan dirinya tentang penggunaan
1974 ini menikmati hasil perjuangannya. “Kalo ‘gear” safety riding dalam hal ini helm. Namun, dia
sukanya naek motor gede sih, Alhamdulillah punya secara pribadi mengatakan berusaha menggunakan
kenikmatan, hobi juga, dan memotivasi kita untuk peralatan safety riding meski berkendara jarak dekat.
bisa hidup sehat. Kalua dukanya itu ada beberapa “Mereka berpikir begini, dari rumah ke warung, mini
komunitas lain yang merusak citra anak-anak motor, market doang beli rokok, masa pakai helm,” ujar Ferry
kaya berkendara yang tidak sopan. Dan kita yang mencontohkan pendapat beberapa temannya soal
pake motor normal dan berkendara normal jadi kena penggunaan helm di sekitar rumah.
imbasnya,”ungkap dia. Sebagai anak motor Ferry sering mengingatkan
Bagi Ferry, mengendarai moge bukan untuk teman-temannya soal helm. Menurutnya, maut tidak
gaya-gayaan atau arogan di jalan. Setiap pengguna mengenal jarak. “Gimana sih, lu sebagai anak motor,
jalan raua, lanjut dia, wajib mematuhi segala yang namanya maut itu nggak lihat jarak,” begitu
peratulan lalu lintas yang ada. Selain itu, Safety kata Ferry, mencontohkan jawaban untuk teman-
riding juga dinilainya sangat penting, baik itu temannya, saat berbincang dalam Podcast “Kamsel
pengendaranya maupun sepeda motornya. Talk” Korlantas Polri beberapa waktu lalu.

N o v ember 2020 |
November 2020 |