Page 35 - SECURE NOVEMBER 2020
P. 35
35
35
Pol Latif Usman, Dirlantas Polda Jatim. Latif juga menegaskan jika jumlah berharap sistem tersebut dapat
Latif mengatakan, program poinnya di atas 12, maka pengendara membudayakan masyarakat tertib
Traffic Attitude Record (TAR) sengaja tersebut harus mengikuti ujian ulang. berlalu lintas. “Kita tekankan etika saat
didesain untuk memaksa masyarakat “Ya harus proses seperti mengurus berkendara, yaitu saling menghargai
patuh dan tertib berlalulintas. Secara SIM baru, termasuk menjalani ujian sesama pengguna jalan lainnya,”
teknis, setiap pengemudi maupun tulis dan praktik,” tegasnya. katanya.
pengendara sepeda motor akan Diharapkan dengan Selain menekan angka kecelakaan
terekam perilakunya secara otomatis demikian, pemilik SIM akan lalulintas, dia juga berharap program
jika melakukan pelanggaran lalu lebih bertanggungjawab atas tersebut dapat mengurangi tingkat
lintas, menyebabkan kecelakaan kompetensi dan lisensi yang dia fatalitas korban kecelakaan lalulintas.
lalu lintas (lakalantas) hingga terlibat pegang. “Untuk wilayah Jawa Timur, Menurut Aris, teknis penerapan
lakalantas. “Fokus program ini semata program semacam ini hanya ada di program TAR melalui program
untuk menekan jumlah lakalantas Tulungagung,” tuturnya. E-Tilang yang sudah berlaku. Dengan
sekaligus meminimalisir fatalitas Dalam kurun waktu sebulan ke demikian, semua pelanggar yang
korban,” ujarnya. depan, program TAR tersebut akan kena tilang secara otomatis datanya
Bagi pengguna jalan yang dievaluasi. Jika hasilnya nyata bisa akan masuk ke sistem TAR yang juga
melanggar administrasi, kata Latif, menekan angka kecelakaan lalu lintas, disinkronisasi dengan data di SKCK.
secara otomatis akan dapat poin maka inovasi tersebut akan menjadi Untuk mengeceknya, setiap
1. Jika menyebabkan kemacetan, pilot project dan diberlakukan di anggota nantinya akan bekali aplikasi
maka dapat poin 3. Selanjutnya, jika seluruh Jawa Timur. “Kelebihan dari di ponsel android. Kemudian tinggal
menyebabkan lakalantas, maka akan sistem TAR ini adalah menggunakan memasukkan NIK atau nomor ranmor,
dapat poin 5. NIK yang bisa merekam di seluruh otomatis diketahui riwayatnya.
Dari sekian poin tersebut nantinya Indonesia dan terhubung dengan Adapun, cara mengetahui seseorang
terakumulasi hingga 5 tahun. SKCK,” beberanya. atau ranmor pernah melanggar apa,
Bagi pelanggar saat mengurus dimana, dan kapan saja, maka petugas
perpanjangan surat izin mengemudi Menekan Angka Laka Lantas bisa mengecek jenis pelanggarannya
(SIM), maka poin yang terekam Sementara itu, Kasat Lantas seberapa banyak yang tercatat. “Kalau
tersebut menjadi dasar perpanjangan Polres Tulungagung, Aristianto jumlah pelanggarannya banyak,
dengan ujian ulang atau tidak. “Jika Budi Sutrisno menambahkan, berarti yang bersangkutan ini memiliki
jumlah poinnya selama lima tahun selain untuk mendukung program perilaku berkendara yang
terakhir terakumulasi di bawah pemerintah tentang single identity kurang baik dan menjadi
12, maka bisa memperpanjang number, program TAR juga pertimbangan tersendiri
SIM tanpa ujian,” tambahnya. salah satu upaya menekan bagi kami,” paparnya.
angka lakalantas. Dia
November 2020 |