Page 18 - E-LKPD Gel. Bunyi
P. 18

PELAYANGAN BUNYI
              PELAYANGAN BUNYI


















              Fenomena yang terjadi ketika


              terdapat  dua  sumber  bunyi



              dengan  dua  frekuensi  yang
                                                                                               Pernahkah  mendengar  bunyi  yang  mengeras
              berbeda  berada  pada  suatu                                                     dan  melemah  secara  bergantian  seperti  suara


              tempat  dan  terdengar  pada                                                     sirine  polisi?  Atau  pernahkah  menekan  dua



              saat yang sama.                                                                  tombol              piano            yang            berdekatan                  secara


                                                                                               bersamaan? Bagaimana bunyinya?























                  Fenomena  tersebut  terjadi  karena  adanya


                  interferensi  antara  dua  gelombang  bunyi


                  yang  memiliki  frekuensi  yang  berbeda.


                  Ketika  dua  gelombang  tersebut  bertemu,                                                           Source: https://www.zenius.net/blog/kupas-tuntas-materi-

                  terjadi  pencampuran  gelombang  yang                                                                gelombang-bunyi


                  menyebabkan                             variasi                  amplitudo                           (a) 2 gelombang yang frekuesinya hampir sama


                  gelombang  bunyi  yang  menciptakan  pola                                                            (b) Hasil interferensi kedua gelombang


                  bunyi yang mengeras dan melemah secara                                                               menghasilkan pelayangan bunyi


                  bergantian.




                                                                                                                                  Gelombang bunyi sefase










                Jika kedua gelombang bunyi merambat

                bersamaan,  bunyi  paling  kuat  akan


                dihasilkan saat fase keduanya sama.







                                                                                                                                         https://www.ruangguru.com

                                 Gelombang bunyi beda fase








                                                                                                                                Jika  kedua  gelombang  bunyi


                                                                                                                                berlawanan                   fase,        maka             akan


                                                                                                                                menghasilkan bunyi paling lemah.








                                           https://www.ruangguru.com



           Banyaknya  pelemahan  dan  penguatan  bunyi  yang  terjadi  dalam  satu  detik  disebut  frekuensi


           layangan  bunyi  yang  besarnya  sama  dengan  selisih  antara  dua  gelombang  bunyi  yang


           berinterferensi. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:







                                                                                                                                   Keterangan:


                                                                                                                                   Δf = Frekuensi pelayangan (Hz)


                                                                                                                                   f1 = Frekuensi sumber pertama (Hz)


                                                                                                                                   f2 = Frekuensi sumber kedua (Hz)
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22