Page 26 - EBOOK BERBASIS INKUIRI UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA
P. 26

lebih  dari  1000  ppm  dapat  merusak  sistem  saraf  sehingga
                                         menimbulkan kematian.


                                     c)  Senyawa Belerang Dioksida


                                         Belerang  yang  terdapat  di  udara  berupa  gas,  misalnya  gas

                                         sulfur  dioksida       )  dan  hidrogen  sulfida  (   S).  Gas

                                         berasal  dari  asap  pabrik  yang  menggunaan  belerang,
                                         pembakaran  batu  bara  dan  minyak  bumi.  Adapun                 S

                                         merupakan  gas  yang  berbau  seperti  telur  busuk,  yang

                                         dihasilkan  oleh  pembusukan  bahan  organik  atau  bahan

                                         buangan industri.


                                            Apabila  kadar          di  udara  cukup  besar  akan  dapat

                                         merusak bahan pakaian. Keracunan gas            dalam jumlah yang
                                         besar  dapat  menimbulkan  gangguan  pernapasan,  pingsan

                                         bahkan  hingga  kematian.  Gas             dan      S  juga  dapat

                                         bergabung  dengan partikel air membentuk zat asam. Jika zat

                                         tersebut turun bersama air hujan, maka terjadilah hujan asam.


                                     d)  Senyawa Nitrogen Dioksida (        )


                                         Gas       di  udara  bebas  terdapat  dalam  jumlah  yang  besar

                                         (sekitar  80%).  Nitrogen  dioksida  di  atmosfer  berasal  dari  gas
                                         nitrogen  yang  beroksidasi  pada  suhu  tinggi  (>180º  K)  pada

                                         suhu ruang  bakar. Bahan bakar yang biasa digunakan di kapal,

                                         menyumbangkan emisi            sebesar 20-30%.


                                                  bersifat toksik bagi tubuh. Gas ini dapat menyebabkan

                                         kerusakan pada paru-paru, bahkan menyebabkan kelumpuhan
                                         hingga  kematian.  Selain  itu,  jika  zat  tersebut  bereaksi  dengan

                                         asap bensin yang tidak melalui pembakaran dengan sempurna
                                                             16
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31